Lihat ke Halaman Asli

FAIZ ALFAIN HIMAWAN

Mahasiswa D III Akuntansi PKN STAN

Moral Hazard Asuransi

Diperbarui: 23 Januari 2020   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Asuransi adalah suatu janji untuk menerima pembayaran dalam hal terjadi peristiwa tertentu, dengan imbalan suatu pembayaran yang disebut premi.

Apabila terjadi kegagagalan pasar, maka pemerintah akan melakukan intervensi dengan ikut campur tangan dalam pasar asuransi, maka hal tersebut kemungkinan akan memunculkan bahaya moral (moral hazard), yaitu perilaku buruk yang dilakukan individu sebagai akibat dia memiliki asuransi atas kejadian yang buruk tersebut.

contoh umum dari moral hazard seperti 

jika keluarga membeli asuransi kebakaran untuk rumah mereka, mereka mungkin kurang menjaga alat pemadam kebakaran agar tetap berfungsi; 

jika individu memiliki asuransi kesehatan, mereka mungkin lebih sedkit mengambil tindakan pencegahan agar tidak sakit; 

jika pekerja memiliki asuransi kompensasi pekerja yang menjamin pekerja terhadap cedera di tempat kerja, maka timbul kesulitan untuk menentukan apakah individu benar - benar terluka, dan apakah cedera itu terjadi di tempat kerja. Dengan demikian, keberadaan program ini sebenarnya dapat mendorong individu untuk menunjukan cedera palsu.

lalu apa sebenarnya dampak dari moral hazard ?

dampak moral hazard terhadap asuransi antara lain :

1. Mengurangi kewaspadaan dalam suatu potensi kejadian buruk. Orang akan cenderung bertindak ceroboh atau mengurangi biaya yg dikeluarkan untuk hal hal yang sudah di asuransikan.

2. Meningkatkan probabilitas (tingkat kemungkinan terjadinya kejadian buruk)

3. Meningkatkan pengeluaran untuk kejadian buruk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline