Lihat ke Halaman Asli

Faizal Chandra

Guru Matematika

Menyoal Pesta Demokrasi Tahun Ini, Perlu Tidaknya Dilakukan Evaluasi?

Diperbarui: 18 April 2019   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto suasana pemilu di KPU. foto salah satu teman saya

Assalamualaikum Wr. Wb

Pada hari ini, Kamis 18 April 2019. Satu hari setelah puncak dari pesta demokrasi di Indonesia. Pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit mencurahkan isi hati dan pikiran saya terkait pemilu tahun ini.

himbauan dari HMJ jurusan saya (dok.pri)

Pemilu serentak tahun ini berbeda dari biasanya dengan digabungkan nya Pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang membuat kita semua Mencoblos 5 Kertas suara yang membuat banyak pemilih kebingungan khusus pemilih pemula yang kebingungan karena kurang nya sosialisasi dan informasi terkait para Calon DPR maupun DPD. 

Disamping itu penyebab kurang nya informasi karena pemilu tahun ini lebih fokus ke Pilpres yang membuat Pileg sedikit terlupakan dan akhirnya serangan fajar (ehhh) kian marak menjadi solusi DPR dan DPD untuk meraup suara. 

Saya masih menjumpai beberapa serangan fajar maupun politik uang atau barang, miris memang tapi mau bagaimana lagi sulit dihilangkannya. 

Mengatasi masalah Ini ialah dengan melakukan Sosialisasi dan penanaman nilai moral kepada anak bangsa untuk menghindari Politik barang. Bagaimana Pemilu di daerah anda..?

"Prabowo dan Sandiaga Uno sudah menuju ke TPS, sedangkan Jokowi dan Ma'ruf Amin masih belum menuju ke TPS"

Kalimat di atas adalah sepenggal pembacaan berita yang disampaikan oleh news anchor di salah satu televisi swasta yang hampir sehari penuh menyiarkan berita Pemilu. Apakah ada yang merasa aneh?. 

Saya merasa aneh ketika pembawa acara tidak mengucapkan kata 'bapak' sebelum memanggil para calon presiden dan wakil presiden, saya tidak tau bagaimana kode pembawa acara tersebut terlebih lagi mengucapkan nama Kyai Ma'ruf Amin tanpa 'kyai'. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline