[caption id="attachment_190018" align="aligncenter" width="640" caption="Iklan di Edit dari Harian batam Pos"][/caption]
Menjelang lebaran tour & travel seperti berlomba-lomba mengadakan kegiatan ke luar negeri yang dikemas dalam paket-paket liburan, dengan harga yang bervariasi tergantung fasilitas yang ditawarkan, misalnya 3 Hari ke Malaysia mengunjungi Melaka, KL, Genting, Sunway, Putera Jaya + Pemandu wisata berbahasa melayu dengan harga < Rp 1,5 juta. Sudah termasuk transportasi dan akomodasi. Murah bukan?
Tujuan lainnya yaitu Singapore, paket termurah adalah Rp 299 ribu selama 1 hari dikemas dalam one day tour. Fasilitas yang ditawarkan Tansportasi PP Batam - Singapore, mengunjungi Universal Studio. Untuk diketahui bahwa harga tiket PP batam - Singapore untuk 1 orang dewasa menggunakan Feri Cepat Batam Fast adalah S$47 (kurs 7000). Apa penyelenggara dapat untung ya dengan harga segitu? Dapat, karena setelah saya masuk ke website Batam Fast ada promosi tiket PP khusus pengguna Paspor Indonesia dan berangkat dari Pelabuhan Sekupang Batam harga hanya S$28 (±Rp 196ribu saja, kurs 7000) sudah termasuk sea port tax (pajak pelabuhan).
[caption id="attachment_190019" align="aligncenter" width="600" caption="Sumber Promosi http://www.batamfast.com/otherpromotion/index.ashx"]
[/caption]
Bagi pemula yang belum pernah mengunjungi suatu negara atau tidak mau repot dengan pengurusan transportasi dan akomodasi, atau belum berani pergi sendiri, ikut paket-paket tour seperti ini sangat membantu. Karena penyelenggara yang baik pasti sudah punya planning yang matang dengan perjalanan group yang dibawa. Mulai dari cahrteran kapal, charteran bus, charteran hotel, tujuan wisata, makan, belanja, bahkan waktunya sudah diatur sedemikian rupa.
Mengenai pengaturan waktu ini terkadang jadi kendala bagi sebagian orang untuk ikut paket-paket tour, jadi seperti terburu-buru, jam segini berangkat, jam segini jalan, jam segini makan, jam segini kumpul, jam segini sudah harus kembali dsb. Sehingga tidak bebas dalam menentukan pilihan tempat wisata yang ingin dikunjungi.
Bagi yang punya jiwa petualang akan sangat tersiksa dengan kondisi yang serba diatur seperti ini, tapi tidak menutup kemungkinan tetap bisa tidak "taat" pada jadwal yang penting dikomunikasikan dengan Penyelenggara.
Pengalaman kami ke Melaka, Malaysia sekitar 2 minggu yang lalu ikut rombongan guru pun tidak mengikuti seluruh kegiatan tour, tapi rencana tersebut sudah kami sampaikan ke penyelenggara sebelum berangkat. Waktu itu kami memilih untuk wisata “kesehatan” dengan mencoba pelayanan RS Mahkota Medical Centre. Sekalipun tidak sempat jalan ketempat-tempat yang menarik seperti genting dan Kuala Lumpur kami pun tetap puas dan senang.
Momentum lebaran menjadi peluang yang sangat bisa dimanfaatkan bagi para penyelengara wisata karena saat itu hampir semua instansi libur, otomatis pegawainya juga libur. Bagi yang tidak mudik lebaran ke kampung halaman, mereka memberikan warna lain menikmati liburan lebaran, yaitu jalan-jalan ke Luar Negeri dengan harga yang terjangkau.
Saran sebelum memutuskan memilih menggunkan jasa sebuah tour & travel: usahakan cari informasi sebanyak-banyaknya tentang pengalaman menggunakan agen tersebut, jangan sampai kita memilih agen yang banyak dikomplain oleh anggota tournya. Murah boleh tapi kualitas dan pelayanan harus tetap jadi prioritas. Kalau memutuskan berangkat sendiri tidak ada salahnya memanfaatkan promosi-promosi yang ditawarkan seperti diatas, Lumayan kan bisa hemat.
so tunggu apa lagi, rencanakan liburan anda, keluarga anda di liburan lebaran tahun ini, prepare well and get the best result.***
Sebagai Bahan Referensi Tambahan