Lihat ke Halaman Asli

Faizal Amin Haderi

TERVERIFIKASI

A learner Is Always Be Learner

Terima Kasih Pelaut

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima Kasih Pelaut

[caption id="attachment_775" align="aligncenter" width="656" caption="Screen Shot: http://dayoftheseafarer2014.imo.org/index.php"][/caption]

Hari ini, tanggal 25 Juni 2014 adalah Hari Pelaut ke IV. Hari Pelaut dirayakan dalam rangka memberikan dukungan kepada Pelaut yang telah berkontribusi dalam kelancaran distribusi barang ke seluruh dunia, untuk itu International Maritime Organization (IMO) pada tahun 2011 menetapkan tanggal 25 Juni sebagai Hari Pelaut (Seafarer’s day) pertama.

Pada peringatan Hari pelaut ke IV kali ini, IMO menetapkan pesan layanan masyarakat “seafarers brought me….? Apa yang sudah Pelaut bawa untuk saya? Pesan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat peran besar Pelaut. Saat ini hampir 90 % barang-barang yang ada di dunia dibawa melalui laut dan kapal adalah alat transportasinya dan Pelautlah yang membawa kapal itu.

Untuk itu kita dapat berkontribusi memberikan pendapat kita apa yang sudah kita rasakan manfaat dari kerja keras Pelaut. Banyak sekali pendapat masyarakat yang dapat kita lihat di running text, ada yang menjawab, buah-buahan, pakaian, peralatan elektronik, kendaraan, dan pekerjaan. Sebagai bentuk apresiasi kita silahkan berkontribusi melalui link berikut http://dayoftheseafarer2014.imo.org/index.php

Indonesia, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan selaku administrator dalam masalah kepelautan melaksanakan agenda kegiatan peringatan Hari Pelaut ke IV di Merak dengan sejumlah kegiatan diantaranya adalah Pembagian jaket penolong dan simulasi kebakaran kapal penumpang di dermaga V pelabuhan Merak, Banten.

Dalam sambutannya Bapak Dirjen Perhubungan Laut, Bobby Mamahit mengharapkan terciptanya keselamatan pelayaran melalui kesejahteraan Pelaut. Beliau mengatakan “ kalau pelautnya sejahtera otomatis tercipta keselamatan pelayaran” (www.jurnalmaritim.com).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline