Lihat ke Halaman Asli

Faizal Amin Haderi

TERVERIFIKASI

A learner Is Always Be Learner

Mengalahkan Birokrasi Mendapatkan Beasiswa

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil, saya harus proaktif, sering bertanya ke bagian Tata Usaha, sering menjelajah di Internet untuk mencari informasi terbaru tentang dunia Birokrasi. Termasuk informasi mengenai Penawaran Beasiswa.

Tahun 2009 penawaran beasiswa itu hadir. Beasiswa S2 Double Degree antara Indonesia dan Perancis dari Badan Pengembangan SDM untuk seluruh Pegawai yang mau dan memenuhi persyaratan. Saya mau dan memenuhi persyaratan. Tapi pilihannya hanya ada satu yaitu di Fakultas Tekhnik Universitas Indonesia.

UI, UGM dan ITB adalah beberapa universitas yang menjadi rujukan kementerian dalam mendidik pegawainya. Namun kebesaran nama ketiga Universitas itu membuat banyak Pegawai takut, hilang minat, alasannya susah lulus dan peraturannya ketat, tidak bisa nyambi kerja.

Saat saya memutuskan untuk mengajukan permohonan mengikuti seleksi beasiswa tersebut, berbagai kendala saya hadapi

1.      Keluarga

2.      Bagaimana meyakinkan pimpinan

3.      Kecocokan program studi yang diikuti

4.      Biaya hidup

Bagaimana saya melalui berbagai kendala diatas sementara batas waktu pengusulan hanya tersisa dua minggu?

Keluarga

Saya sudah menikah, isteri saya juga bekerja sebagai PNS. Saya punya dua anak balita, kami merantau artinya keluarga besar saya dan isteri berada di kota lain, tidak punya pengasuh anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline