Lihat ke Halaman Asli

Faizal Amin Haderi

TERVERIFIKASI

A learner Is Always Be Learner

Mencontoh Sistem Transportasi Bandara Kuala Namu Medan

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1409959983315647374

Ada dua ikon baru Kota Medan yaitu Bandara Internasional Kuala namu dan Kereta api bandara. Alhamdulillah saya sudah berkesempatan mencoba keduanya.

Bandara kualanamu dibuat untuk menggantikan bandara Polonia yang sudah tidak layak karena jumlah penupang tidak sebanding dengan luas wilayah bandara sehingga kesan kumuh dan tidak teratur menjadi persoalan yang sulit dipecahkan.  Saat ini bandara kuala namu merupakan bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno Hatta di Jakarta.

[caption id="attachment_322530" align="aligncenter" width="538" caption="salah satu lorong bandara, bersih dan sejuk (dok.pri)"][/caption]

[caption id="attachment_322532" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu sudut luar bandara (dok.pri)"]

14099602851761632668

[/caption]

[caption id="attachment_322533" align="aligncenter" width="300" caption="Kereta api bandara kuala namu, medan (dok.pribadi)"]

140996047114964027

[/caption]

Karena ini merupakan bandara baru sehingga interior dan eksteriornya masih sangat terawat dengan baik. Lampu penerangan, escalator, lift khusus disable, toilet, ruang tunggu, toko-toko, semua fasilitas sangat lengkap. Saat berada didalam bandara kuala namu tidak berbeda dengan sedang berada di Mall besar di Jakarta. Sangat sangat nyaman.

Jarak bandara kuala namu ke kota medan sekitar 39 Km. Sementara transportasi dari kota medan ke kuala namu atau sebaliknya kita dapat menggunakan fasilitas kereta api bandara yang melayani 40 kali perjalanan setiap hari mulai pukul 04 pagi hingga pukul 22 malam dengan biaya Rp 60,000

Dalam sistem transportasi, tujuan utamanya adalah mencari jarak yang optimal dalam arti tercapainya waktu yang paling singkat serta biaya paling murah. Syaratnya adalah tersedia sarana angkut massal terjadwal dengan ketepatan waktu diatas 99 persen.

[caption id="attachment_322531" align="aligncenter" width="516" caption="Ilustrasi sistem transportasi"]

14099601171587949851

[/caption]

Bandara di medan sudah membuatnya, dengan mengintegrasikan layanan bandara, penumpang menjadi lebih yakin karena dapat membuat alokasi waktu yang dibutuhkan untuk tiba ke Bandara dengan tepat.

Keuntungan lain dalam sistem transportasi terintegrasi  adalah memecah kepadatan penumpang. Penumpang akan terkumpul di stasiun kereta api untuk selanjutnya menuju bandara. Kemudian setelah penumpang turun lagsung menuju counter check in kemudian masuk ke ruang tunggu dan masuk pesawat. semua dikerjakan dalam waktu yang bisa di prediksi.

Saya sudah merasakan Bandara Kuala Namu dan Kereta Bandaranya dan saya puas.Semoga daerah lain segera mencontoh sistem transportasi yang sudah berjalan di kota medan ini.

Medan, 04 September 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline