Lihat ke Halaman Asli

faizal feri

Senior Advisor

Strategi B2B Marketing Terbaik 2020

Diperbarui: 8 Januari 2020   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Marketing B2B berkembang cepat berkat ekspektasi yang berubah dari pembeli generasi baru dan pematangan teknologi marketing (mis., Penerapan AI pada marketing).

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari budget marketing Anda, Anda perlu memanfaatkan tren B2B terbaru sehingga Anda bisa mendapatkan ROI tertinggi untuk bisnis Anda.

Sekarang, semua orang mengatakan Anda harus melakukan segalanya. Jadi apa yang sebenarnya dapat menggerakan perusahaan B2B Anda dalam 12 bulan ke depan? Kami telah merangkumnya dan berikut adalah strategi marketing terbaik untuk 2020:

1. Conversational Selling

Di masa lalu yang baik, penjualan adalah interaksi one by one -- pedagang berbicara dengan prospek, memahami apa yang mereka inginkan, dan menawarkan solusi.

Sayangnya, interaksi pribadi semacam ini tidak dapat diskalakan dan penggunaan conversational selling untuk membina hubungan dan mendapatkan pelanggan telah mahal untuk sebagian besar bisnis.

Hingga saat ini, dengan meluasnya penggunaan teknologi seperti live chat dan aplikasi perpesanan (mis., Facebook Messenger, WhatsApp) bisnis dapat menerapkan strategi penjualan percakapan dalam skala tanpa menghabiskan banyak waktu untuk merekrut tim sales yang besar.

Dengan conversational selling, Anda dapat menarik pengunjung ke situs web Anda, mengonversinya menjadi prospek, mem-follow up interaksi sebelumnya, membina hubungan dengan konten yang ditargetkan, menghubungkan prospek dengan tim sales Anda ketika waktunya tepat, dan meningkatkan retensi pelanggan dengan menambahkan nilai atau menyediakan dukungan produk dengan tepat waktu.

Kunci keberhasilanconversational selling adalah untuk memastikan bahwa interaksi itu relevan dan kontekstual dengan memberikan informasi paling bermanfaat kepada prospek dan pelanggan Anda secara langsung.

Untuk mempersonalisasi percakapan ini secara efektif, Anda memerlukan platform manajemen data pelanggan yang kuat yang memungkinkan tim Anda untuk mengakses semua data pelanggan di satu lokasi terpusat.

Dengan menggabungkan informasi seperti riwayat pembelian dan preferensi pelanggan dengan interaksi waktu yang real time, Anda dapat memberikan pengalaman yang paling relevan bagi setiap pembeli dan meningkatkan konversi.

2. Pemasaran Word-of-Mouth

Generasi baru pembeli B2B sangat bergantung pada ulasan online, rekomendasi rekan, dan konten media sosial untuk menginformasikan pengambilan keputusan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline