Kisah penahanan besan Cikeas, sampai saat ini, masih menjadi misteri. Menurut berbagai berita media dalam dan luar negeri, Si besan menjalani hukum sebagaimana rakyat bisa.
Namun, dari info terbaru yang dipublikasikan Hikayat Raja Cikeas (HRC), pemberitaan media massa tersebut perlu untuk di uji kebenarannya. Dan rakyat pun makin menunjukan sikap tidak percaya. Walaupun, paduka Raja Cikeas telah membantah bahwa, “dia (besan) tidak kabur, cuma diumpetin ke tempat lain…”.
Hingga berita ini diturunkan, rakyat yang tergabung di HRC masih terus berdatangan dan memprotes penjelasan sang raja yang dianggap telah bersekongkol dengan pihak penjara.
BOBUS:
|>> "Makarangkeng...!" Siap paduka. "Tolong jelaskan, apa bedanya kucing dan kerbau?" tanya sang raja. Makarangkeng sejenak berfikir lalu berkata, "klu kucing itu suka mencuri ikan dan bobo siang di sofa, kalau kerbauuu....". Raja membentak, "mengapa diam!?" Makarangkeng gugup lalu menjawab, "Kerbau petani makan rumput, tapiiii klu kerbau Cikeas doyan sama uang rakyat..."
