Lihat ke Halaman Asli

Siti Nurfaizah

Mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang

Kesehatan Mental Mahasiswa: Pengertian, Faktor, Dampak, dan Cara Mengatasinnya

Diperbarui: 3 Agustus 2024   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kesehatan mental Mahasiswa yang baik adalah dimana ketika kondisi batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinnya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, dan bisa menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Adapun sebaliknya seorang Mahasiswa yang kesehatan mentalnya terganggu, maka akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang akhirnya bisa mengarah pada prilaku yang buruk. Hal ini juga berdampak pada kehidupan kesehariannya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melakukan sebuah riset dan yang menjelaskan bahwa lebih dari 60 % mahasiswa mengalami setidaknya satu gangguan kesehatan mental berdasarkan data kajian BEM Psikologi 2020, sebanyak 48 % Mahasiswa mengalami gangguan kecemasan, 55 % memiliki gejala depresi, dan 64% memiliki kualitas tidur yang buruk.

Menurut artikel yang ditulis oleh Talitha Nathania, faktor yang menyebabkan seorang mahasiswa mentalnya tidak sehat yaitu; perubahan hormonal, tantangan perkembangan, tekanan akademisi, hubungan sosial, pengaruh media sosial, masalah keluarga, genetika,dan trauma.

Dampak gangguan mental pada Mahasiswa

Gangguan mental dapat berdampak bagi mahasiswa, baik secara akademis, sosial, maupun emosional. Berikut ini adalah beberapa dampaknya:

  • Penurunan Prestasi Akademik
  • Kesulitan berkonsentrasi dan memfokuskan perhatian
  • Penurunan motivasi untuk belajar dan menghadiri kelas
  • Kesulitan mengingat informasi dan menyelesaikan tugas
  • Masalah Kesehatan Fisik
  • Gangguan tidur seperti insomnia atau tidur berlebihan
  • Perubahan nafsu makan yang bisa menyebabkan penurunan atau peningkatan berat badan
  • Kelelahan dan kurang energi
  • Masalah Sosial
  • Isolasi sosial dan penarikan diri dari kegiatan sosial
  • Kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan dengan teman dan keluarga
  • Kemungkinan mengalami konflik interpersonal
  • Dampak Emosional
  • Perasaan cemas, depresi, atau putus asa
  • Penurunan harga diri dan kepercayaan diri
  • Perasaan tyertekan dan frustasi
  • Masalah Keuangan
  • Biaya tambahan untuk perawatan kesehatan mental seperti konseling atau pengobatan
  • Perilaku Berisiko
  • Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan sebagai cara untuk mengatasi stres atau rasa sakit emosional
  • Perilaku yang berisiko atau implisif

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Mental Pada Mahasiswa

Cara mengatasi gangguan mental pada mahasiswa adalah sebagai berikut:

  • Mencari Bantuan Profesional
  • Konseling dan Terapi: Mengunjungi konselor kampus atau terapis profesional untuk mendapatkan dukungan psikologis. Pengobatan: Berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan pengobatan jika diperlukan.

2. Mengembangkan Kebiasaan Sehat

  • Olahraga: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Nutrisi: Makan makanan seimbang untuk mendukung kesehatan mental.Tidur yang Cukup: Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas.

3. Membangun Dukungan Sosial

  • Keluarga dan Teman: Mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Kelompok Dukungan: Bergabung dengan kelompok dukungan atau organisasi mahasiswa yang peduli terhadap kesehatan mental.

4. Manajemen Stres

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline