Kamis (18/4/2004) Siswa-Siswi MTs Negeri 7 Malang telah masuk seperti biasa setelah libur lebaran. Di hari pertama masuk madrasah, seluruh warga sekolah mengadakan apel pagi dalam rangkat halal bihalal. Halal bihalal merupakan tradisi khas Indonesia yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini menjadi ajang untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Di Madrasah, halal bihalal memiliki makna yang sangat penting karena tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga guru dan staf sekolah. Seteah menjalani puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri, halal bihalal menjadi momen untuk menyegarkan semangat dan moral selurug warga madrasah sebeum kembali ke aktivitas rutin.
Kegiatan ini dimulai dari serangkaian Apel dan juga sambutan dari Bapak Waka Kurikulum MTs. Negeri 7 Malang, yakni Bapak Ainur Ridwan, dan di akhiri dengan bersalam-salaman dengan seluruh warga sekolah dengan diiringi lantunan sholawat. Mahasiswa AM UIN Maulana Malik Ibrahim ikut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka ikut baris di jajaran guru dan staff Madrasah.
Makna dari halal bihalal di Madrasah itu sendiri, yaitu mempererat tali silaturahmi. melalui halal bihalal ini terjadi hubungan antara siswa, guru dan staff sekolah menjadi lebih erat, ini menjadi kesempatan bagi seluruh warga sekolah untuk saling mengenal lebih baik dan memperkuat kebersamaan. Dengan melibatkan mahasiswa AM, ini bisa membantu mereka lebih terintegrasi dan menjadi bagian dari keluarga madrasah. Bagi mahasiswa AM, berpartisipasi dalam acara halal bihalal memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana tradisi dan nilai-nilai sosial diterapkan di lingkungan pendidikan, yang merupakan hal penting untuk pengembangan profesional mereka. Mahasiswa AM juga dapat mengembangkan leterampilan sosial dan interpersonal mereka melalui interaksi langsung dengan berbagai pihak madrasahselama acara halal bihalal
Jadi, Halal bihalal di madrasah bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga momen penting untuk membangun kebersamaan dan memperkuat silaturahmi. Dengan perencanaan yang baik dan partisipasi aktif dari seluruh warga madrasah, termasuk mahasiswa AM. Acara ini dapat menjadi sarana yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif dan menciptakan lingkungan madrasah yang harmonis. Mari kita jaga dan lestarikan tradisi ini sebagai bagian dari budaya madrasah yang mendukung pembentukan karakter dan pendidikan moral siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H