Lihat ke Halaman Asli

faiz agungluthfiansyah

Mahasiswa uinsu

Pentingnya Menjaga Mental Health

Diperbarui: 5 Desember 2022   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kesehatan mental /Freepik

Apakah kalian tau apa itu Kesehatan mental? Atau kalian hanya tau bahwa yang merasa senang, Bahagia atau merasa damai disebut sebagai mental yang sempurna?

Menurut Maria Chealsea (2021) Kesehatan mental adalah suatu bentuk Kesehatan yang berhubungan dengan kondisi emosi,hati , dan jalan pikiran setiap manusia. Emosi, hati, dan pikiran seseorang dapat di kendalikan oleh pribadi individu tersebut, apakah merespon dengan negative atau positif. Kondisi mental dari setiap orang berbeda beda

Nah di era sekarang ini Kesehatan mental (mental health) sering banget disepelekan, banyak di antara kita sering sekali menyepelekan mental seseorang dengan mengatakan " ihh.. jangan baper dong" atau "masa gitu aja nangis" dan "kita hanya bercanda aja kali" nah kata kata ini sangat sering kita dengar  dari mereka  yang menyepele kan kesehatan mental seseorang. Mereka tidak tau dengan kalimat seperti itu akan berdampak seperti apa bagi mereka yang merasa dirinya sedang tidak baik-baik saja (korban). Kita juga tidak pernah tahu apa yang sedang dia alami, masalah apa yang sedang dia hadapi, hal apa yang sedang dia pikirkan. kita sebagai makhluk sosial harus peka akan hal itu karena tidak semua orang bisa menerima ucapan kita.

Menjaga kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Mental yang sehat akan membuat pikiran menjadi positif sehingga tubuh akan berfungsi dengan baik secara emosional,psikologis,maupun sosial dan akan mempengaruhi cara berfikir,merasakan,dan berperilaku

Nah untuk menjaga Kesehatan mental (mental health) ini, kita perlu beberapa usaha/upaya yang harus kita lakukan seperti berikut:

  • Sediakan waktu me time. Arti dari me time sendiri adalah meluangkan waktu untuk mengisi ulang energi yang berkurang dalam tubuh dengan melakukan sesuatu yang disenangi seperti pergi ke mall hanya untuk melihat keramaian, memasak, dan melakukan hobi.
  • Memelihara pikiran yang positif. Dengan kita memelihara pikiran kita hanya untuk berpikir positif, itu akan berguna untuk tidak membebani pikiran kita. Nah jika pikiran sudah terbebani itu biasanya akan menimbulkan stress Jika dibiarkan terus menerus, stress ini akan menjadi bom waktu yang pada tahap ter tingginya akan meledak dan melukai diri kita maupun lingkungan sekitar yang dekat dengan kita.
  • Olahraga. pengaruh olahraga terhadap kesehatan mental bisa membantu penderita depresi dan kecemasan merasa lebih baik. Soalnya, setelah olahraga tingkat stres akan berkurang. Olahraga merangsang produksi hormon endorfin, yaitu hormon yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami.
  • Membantu orang lain dengan tulus tanpa rasa pamrih. Biasanya jika kita sudah membantu orang yang sedang kesusahan, perasaan dan pikiran kita itu akan menjadi tenang dan damai.
  • Mencoba terbuka pada seseorang. Memiliki hubungan baik dengan orang disekitar seperti orangtua,teman/kerabat,keluarga ,rekan kerja,memiliki pengaruh besar dalam kesehatan mental seseorang . Broken home salah satu contoh yang akan berdampak buruk pada seseorang yang mengalami hal itu.
  • Tidur yang cukup. Durasi tidur yang pendek pada malam hari menyebabkan masalah mood dan peningkatan rasa cemas, baik pada remaja maupun dewasa. Maka dari itu pastikan kita untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk  mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental. Jika tidak bisa tidur di jam yang teratur, mungkin bisa di coba jam tidur nya itu di buat di alarm, contoh kita buat alarm di jam 10 malam itu untuk tidur.

Sebenar nya masih banyak lagi cara-cara agar kita dapat menjaga Kesehatan mental kita, seperti: fokus pada 1 tujuan, selalu bersyukur, beri kata kata semangat untuk diri kita dan makan makanan yang bergizi.

Nah perlu di perhatikan juga beberapa ciri ciri orang yang mengalami gangguan mental seperti: Tidak makan cukup atau makan berlebihan, mengalami insomnia atau terlalu banyak tidur, menjauhkan diri dari orang lain dan aktivitas favorit, merasa lelah bahkan dengan tidur yang cukup, merasa mati rasa atau kurang empati, mengalami nyeri atau nyeri tubuh yang tidak dapat dijelaskan.

Ternyata faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi kesehtan mental pada seseorang. Kok bisa? Hal ini disebabkan kebutuhan hidup yang tidak tercukupi dan kebutuhan tambahan lainnya yang menumpuk sehingga memberi tekanan pada individu yang bersangkutan, lalu mengancam gangguan psikis yang dapat merusak kesehatan mental seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline