Lihat ke Halaman Asli

faiza baru

Mahasiswa

Upaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Diperbarui: 3 Januari 2024   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UPAYA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk karakter dan identitas suatu bangsa. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah pengenalan dan penguatan nilai-nilai Pancasila, sebagai ideologi dasar negara Indonesia. Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) menjadi wahana utama dalam membentuk profil pelajar yang kokoh, berwawasan kebangsaan, dan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

Pendidikan Pancasila sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah bertujuan untuk tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap, perilaku, dan kepribadian pelajar agar sejalan dengan falsafah negara. Pendidikan ini memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar yang mengikat, menciptakan generasi muda yang memiliki identitas nasional yang kuat, serta mampu menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

Melalui mata pelajaran PPKn, pelajar diajak untuk menggali makna dan nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan lainnya. Pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menjadi landasan moral bagi pelajar dalam menghadapi kompleksitas tantangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Selain itu, PPKn juga berperan dalam membentuk pemahaman yang kritis terhadap tata nilai kebangsaan. Pelajar diajak untuk memahami sejarah perjuangan bangsa, konstitusi, sistem pemerintahan, dan hak serta kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan ini tidak hanya sekadar mengajarkan materi, tetapi juga melibatkan pelajar dalam diskusi, debat, dan kegiatan praktik yang mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, pembukaan yang kokoh terhadap mata pelajaran PPKn dapat menjadi kunci penguatan profil pelajar Pancasila. Melalui pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan belajar-mengajar, diharapkan generasi muda dapat tumbuh sebagai individu yang memiliki kedewasaan moral, kepedulian sosial, dan kesiapan untuk menjadi agen perubahan positif demi kemajuan bangsa dan negara. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya sekadar mata pelajaran, melainkan adalah wahana pembentukan karakter dan identitas nasional yang kuat.

Latar Belakang Pelajar Pancasila Dalam Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran dan identitas kewarganegaraan di kalangan pelajar. Di Indonesia, landasan utama pembentukan karakter warga negara terdapat dalam ideologi negara, yaitu Pancasila. Oleh karena itu, latar belakang pelajar Pancasila dalam pendidikan kewarganegaraan menjadi faktor kunci dalam proses pembentukan sikap, perilaku, dan komitmen kewarganegaraan di masa depan.

1. Konteks Sejarah dan Kebijakan Pendidikan

   Sejak masa kemerdekaan Indonesia, Pancasila telah diakui sebagai ideologi negara yang mendasari pembangunan bangsa. Kebijakan pendidikan di Indonesia selalu menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline