Lihat ke Halaman Asli

Faiza Naufalia Azzahra

sejatinya kita hidup tidak untuk menyenangkan orang lain

Berjalan Menyusuri Padatnya Malioboro setelah Pandemi

Diperbarui: 13 Juni 2022   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Seperti yang kita tahu pada bulan maret tahun 2020 pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa terdapat seorang warga Indonesia yang terkena virus covid-19, hal tersebut pun sekaligus menjadi kasus covid-19 pertama kali yang ada di Indonesia dan sejak saat itu  

Indonesia mengalami peningkatan penyebaran virus covid yang sangat tinggi. Virus ini sangatlah berbahaya dan mematikan, selama 2 tahun terakhir ini virus covid-19 sudah merenggut banyak sekali korban dengan jumlah kurang lebih 16 juta korban.

 Hal inipun membuat pemerintah harus memutar otak dan mengeluarkan segala kebijakan yang bisa menghentikan penyebaran virus covid-19 ini agar tidak merenggut nyawa lebih banyak lagi, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, tetap berada di dalam rumah bahkan menerapkan lockdown untuk beberapa daerah dengan kasus covid yang tinggi.

Dengan tingginya kasus covid setiap harinya membuat masyarakat takut tertular dan cenderung memilih untuk mematuhi kebijakan pemerintah dengan tetap berada didalam rumah, tentu saja hal ini membuat banyak tempat wisata sangat sepi dikunjungi para wisatawan.

Salah satu tempat wisata yang terkena dampak pandemi adalah Malioboro. Pada hari biasa sebelum pandemi, Malioboro selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung tetapi karena kasus Covid-19 ini pun membuat Malioboro sangat sepi dari pengunjung.

Pada tanggal 17 Mei 2022 presiden Jokowi Dodo memperbolehkan seluruh rakyat Indonesia untuk membuka masker pada ruangan terbuka, dengan adanya anjuran seperti itu membuat masyarakat semakin bebas untuk melakukan aktifitas diluar rumah seperti berliburan ke tempat wisata. Malioboro yang sangat sepi akibat adanya pandemi sekarang sudah sangat ramai dikunjungi oleh para pengunjung.

Pengunjung Malioboro tidak hanya berasal dari kota Yogyakarta saja, tetapi banyak pengunjung yang rela-rela datang dari luar kota untuk datang berliburan ke Malioboro seperti Jakarta, Semarang dan masih banyak lagi. Para pengunjung biasanya datang ke Malioboro 

menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan membuat jalan Malioboro sangat macet terlebih saat liburan. Para pengunjung yang datang seolah mengobati rasa rindunya dengan malioboro setelah 2 tahun harus berada dirumah dan tidak bisa berliburan.

Dihari biasa pun Malioboro tetap ramai dikunjungi oleh para pengunjung "setelah pandemi emang malioboro jadi padat banget dan sering macet, apalagi di hari sabtu dan minggu."  Kata pedagang bakso di malioboro.

Aturan ketat mengenai covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak yang diterapkan di Malioboro semakin Longgar pada tahun ini, saat pandemi di Malioboro juga terdapat petugas khusus untuk mengawasi bagaimana jalannya protokol kesehatan di Malioboro tetapi sekarang sudah tidak ada lagi dan pengunjung sudah bebas berjalan dan berlibur di area Malioboro tanpa menggunakan masker.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline