Lihat ke Halaman Asli

Faiza Naufalia Azzahra

sejatinya kita hidup tidak untuk menyenangkan orang lain

Memperingati Hari Bipolar Sedunia dengan Tema Bipolar Together

Diperbarui: 30 Maret 2022   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://mmc.tirto.id/image/2019/03/28/ilustrasi-bipolar-istock--1_ratio-16x9.jpg

Pada hari ini yaitu tanggal 30 maret 2022 diperingati sebagai hari bipolar sedunia. Pada hari ini juga merupakan hari lahir dari salah satu pelukis ternama yang dianggap mempunyai gangguan bipolar yang bernama Vincent van Gogh, ia belum ditetapkan secara media bahwa ia mengidap penyakit bipolar karena pada zaman dulu mungkin sedikit susah untuk mengetahui penyakit bipolar.

Tetapi dari gejala -- gejala yang tampak dari Vincent menunjukkan bahwa ia mengidap penyakit bipolar. Di Indonesia sendiri sudah banyak masyarakat yang mengetahui penyakit bipolar ini sejak lama, dulu bipolar juga disebut dengan Manic Depressive.

Berdasarkan kutipan dari tirto.id menuliskan bahwa Tema yang diangkat pada hari perayaan bipolar tahun 2022 ini adalah Bipolar Together. Menurut international bipolar foundation, dalam survei baru -- baru ini, 77 persen orang dengan bipolar mengatakan hidup dengan gangguan ini mereka merasa terisolasi atau sendirian, dan 81 persen melaporkan merasa tidak ada yang mengerti apa yanng mereka alami.

Hari bipolar sedunia ini mengingatkan anda dan orang -- orang dengan bipolar bahwa mereka tidak sendirian dalam apa yang mereka alami. Dengan membagikan kisa secara online masyarakat dapat bersatu untuk mendidik, berempati, dan memberdayakan orang lain.

Diadakannya hari bipolar sedunia ini tentunya dengan tujuan tertentu yaitu untuk menyampaikan informasi terkait gangguan bipolar ke seluruh masyarakat dunia serta meningkatkan kesadaran dan penerimaam masyarakat terhadap penderitanya. Gangguan bipolar atau bipolar disorder adalah salag satu gangguan kejiwaan yang paling banyak diderita masyarakat dunia yaitu sekitar 60 juta jiwa.

Bipolar merupakan suatu gangguan otak dimana terdapat adanya perubahan dari suasana perasaan yang bisa berubah atau berbeda -- beda secara periode. Kondisi yang dialami pengidap bipolar bisa seperti depresi, ataupun juga merasakan panik.

Untuk gejala awal bipolar tegrgantung dari kondisi awal gangguan yang dialami, seperti terdapat perubahan mood, yang awalnya seseorang tersebut merasa nyaman lalu berubah tiba -- tiba menjadi sedih lalu juga bisa merasakan semangat yang berlebihan ataupun gembira yang berlebihan, jadi hal yang dominan dirasakan pada penyakit bipolar ini adalah perubahan suasana perasaan atau perubahan mood. Sehingga hal tersebutlah yang membuat seorang yang menderita penyakit bipolar menjadi tidak nyaman.

Penyebab dari penyakit bipolar bisa berbagai macam, salah satunya karena adanya kondisi genetik lalu juga bisa disebabkan karena struktur otak, dan juga bisa dipengaruhi oleh masalah -- masalah yang sedang dihadapi serta tekanan tekanan yang akan membuat bipolar ini lebih berpengaruh.

Tanda -- tanda orang yang mengidap bipolar itu tidak bisa hanya dilihat dari sifatnya tetapi dari mood atau suasana hatinya. Untuk pengobatannya sendiri bipolar bisa dilakukan dengan cara mengontrol perasaan, pengobatan rutin dan konsultasi atau kontrol dengan dokter sehingga pasien akan merasa nyaman. Tujuan utama dalam penyembuhan seseorang yang mempunyai penyakit bipolar adalah kondisi yang stabil dan nyaman.

Bipolar bisa menyerang siapa saja dari usia muda bahkan anak kecil sekalipun tergantung dari kondisinya. Yang terpenting adalah adanya deteksi dini ketika sudah merasakan ketidaknyamanan, dan terdapat perubahan suasanan perasaan yang tidak teratur dan tidak bisa terkontrol. Sebaiknya jika merasakan hal tersebut segera memeriksakan diri ataupun melakukan konsultasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline