Lihat ke Halaman Asli

kerinduan dan harapan*

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimalam sepi ini aku menatap rindu dibayanganmu
Menatap indah disudut-sudut ingatan pandanganku
Disetiap saat ku berharap ada keajaiban untukku
Yang datang atas kerinduan selama ini kepadamu

Indahnya masa lalu bersamamu, walaupun tergoresnya hatiku
Tapi aku terus berharap dan berharap ada bintang-bintang bersamaku
Tiap detik tetesan airmata ku hanya teringat untukmu
Dan kini air mata ku menjadi sebuah kerinduan yang terdalam

Aku tidak tahu sampai kapan rasa ini berakhir
Karena setiap aku bernafas selalu ada bayanganmu
Aku pun tidak tahu kenapa semua ini terjadi
Apa mungkin aku terlalu merindukanmu hingga dalam hatiku hanya kamu..

Kau dihatiku bagaikan cahaya bintang dan rembulan

Yang selalu indahkan malam yang gelap dengan sinarmu..

Dirimu indahkan hariku dengan senyuman manis dan cintamu…

Tuhan persatukanlah aku dengannya..

Karena dirinya begitu berharga bagiku…..

*PUISI INI AKU PERSEMBAHKAN BUAT seseorang yang begitu ku sayang, maafkanlah aku yang pernah berbuat salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline