Konsisten tidak surut oleh waktu dan lekang oleh zaman dalam upaya memberikan pencerahan, pencerdasan, pembinaan, dan pembimbing ummat ke arah kehidupan yang lebih baik adalah bukti perjalanan Mathlaul Anwar sebagai organisasi kemasyarakatan dengan ribuan madrasah atau lembaga pendidikan yang dikelolanya.
Didirikan di Menes pada 9 Agustus 1916, oleh Kyai Tb Moh Soleh, Kyai Entol Moh Yasin, KH Mas Abdurrahaman beserta para Kyai lokal lainnya asal Menes, Mathlaul Anwar adalah organisasi kemasyarakatan yang independen, bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.
Mathlaul Anwar berasaskan Islam, berpedoman Ahlussunnah wal-jama'ah, dan berfalsafahkan Pancasila.
Ormas Islam Mathlaul Anwar akan menyelenggarakan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) pada 31 Agustus s/d 1 September 2019 mendatang di Menes, Pandeglang Banten.
"Teguh Memberi Penerang Bagi Ummat" adalah tema yang dipilih untuk Rakernas Mathlaul Anwar yang akan digelar di Menes pada 31 Agustus sampai 1 September mendatang.
Tema tersebut relevan dengan kontribusi Mathlaul Anwar sejak berdiri pada 1916 silam sampai masuk usia yang ke 103 tahun di 2019.
Pemilihan Menes sebagai tempat rakernas karena Menes merupakan titik sentral pendirian Mathlaul Anwar. Dari Menes para Kyai dan pejuang pendidikan Mathlaul Anwar melakukan ekspansi ke luar daerah menyebarkan visi dakwah Marhlaul Anwar.
New Energy of Mathlaul Anwar adalah spirit refleksi atas usia organisasi yang bertambah dan pemilihan tempat rakernas yang memiliki nilai historis yang amat panjang.
Rakernas yang akan dilangsungkan di Komplek Perguruan Mathlaul Anwar Pusat Menes nantinya dihadiri oleh 273 peserta rakernas yang terdiri dari perwakilan Majelis Amanah, Majelis Fatwa, Dewan Pembina, Pengurus Besar Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, Perguruan, dan Badan Otonom yang ada dibawah naungan Mathlaul Anwar.
Untuk saat ini, Mathlaul Anwar memiliki 30 kepengurusan wilayah yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia dan mengelola lebih dari 63 perguruan dengan ribuan madrasah serta pondok pesantren.