Lihat ke Halaman Asli

Faiz Romzi Ahmad

Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam di Banten

Keluhan Mas Romy

Diperbarui: 25 Mei 2019   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mas Romy - lellemuku.com

M Romahurmuziy atau Mas Romy begitu sapaan akrabnya, sejak 15 Maret 2019 tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. 

Saya mengikuti pemberitaan terkait Mas Romy di media nasional dan sejak penangkapan hari itu sampai detik ini beberapa kali Mas Romy mengeluhkan fasilitas rumah tahanan (rutan) KPK.

Tersangka kasus suap seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI Tahun 2018-2019 ini pada Maret silam sempat mengeluhkan sempitnya rutan KPK.

Mas Romy mengeluh bahwa rumah tahanan KPK terlalu pengap, dan meminta agar ventilasi udara ditambah.

Ia memberi masukan kepada KPK agar memanfaatkan anggaran KPK yang besar untuk menambah jumlah ventilasi di rutan, dan teman-teman se-rutan-nya pun mengeluhkan hal yang sama.

Anu Mas kalo mau ventilasinya banyak bolongin aja tembok rutannya sama si Masnya, dan kalo nggak mau pengap tidurnya di lapangan rutan aja~

Yang terbaru Mas Romy kembali mengeluh, ia mengeluhkan dispenser rutan KPK. 

Saya kutip pernyataan beliau di Okezone.com 

"Minumnya yang kemarin saya minta karena beberapa teman itu bergiliran diare di sana. Jadi, kita minta itu kayanya dispensernya sudah sejak didirikan KPK belum pernah dikuras. Jadi kita minta supaya dikuras lah atau diganti dispensernya,"

Heem ya, kasian sekali Mas Romy harus meminum air dari air dispenser yang keruh, harusnya kan rutan KPK kalau kedatangan orang-orang atau pejabat-pejabat yang hidup pra-rutan nya serba wah bisa memahami lah, ya minum dari air gelas Rp 500-an juga Mas Romy mah tidak apa kok~

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline