Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Akbar Faizul U.A.Y

Ilmu Komunikasi - Universitas Muhammadiyah Jember

Peran KKN-T UNMUH Jember Kelompok 1 dalam Membantu Pendaftaran NIB UMKM di Desa Kalisat

Diperbarui: 6 Agustus 2022   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Jember (06/08) - Mahasisiwa Universitas Muhammadiyah Jember yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kelompok 1 yang beranggotakan 20 mahasiswa memiliki program kerja utama yakni mengembangkan UMKM di Desa Kalisat, maka kami melakukan pengamatan akan potensi UMKM yang terdapat di Desa kalisat, salah satunya yaitu UMKM yang sudah berdiri selama 25 tahun, yaitu UMKM minuman tradisional temulawak yang sudah berdiri sejak 1997.

UMKM minuman temulawak tersebut merupakan produksi rumahan milik Ibu Hindun, minuman tersebut memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit lambung dan liver. Usaha minuman temulawak ini sudah memilki lebel sendiri yaitu dua temulawak, yang kemasannya menggunakan botol kaca agar minuman temulawak bisa tahan lama dan tidak merubah maupun menghilangkan khasiat dari minuman temulawak itu sendiri. Minuman temulawak milik Ibu Hindun ini dijual dengan harga Rp. 17.000 per botol. Minuman temulawak yang diolah dengan cara digiling ini bisa bertahan sampai 1 tahun lebih tanpa menggunakan bahan pengawet.

Meskipun sudah berdiri sejak lama usaha ini tidak memiliki nomor induk berusaha (NIB) sehingga pemasarannya hanya di toko-toko kecil terdekat saja. Selain itu pemilik usaha juga tidak memasar kan produknya di sosial media di karenankan sumber daya manusia yang kurang memadai.

Mahasiswa KKN-T UNMUH Jember kelompok 1 ini berinisiatif untuk membantu dalam pembuatan NIB, dengan cara mendaftarkan pembuatan NIB secara online. Semasa pandemi COVID-19 penjualan minuman temulawak ini turun drastis, oleh karena itu kami juga akan membantu dalam pemasaran minuman temulawak melalui media sosial maupun terjun langsung di masyarakat agar dapat di kenal oleh masyarakat luas dan bisa meningkatkan penjualan dari UMKM minuman temulawak ini.

Dok. pribadi

Mahasiswa KKN-T UNMUH Jember yang tergabung di kelompok 1 berharap UMKM yang di kembangkan oleh Ibu Hindun tetap unggul dan berkembang agar mampu besaing dengan UMKM minuman tradisional lainnya dengan mengikuti perkembangan tekonologi yang ada pada saat ini.  

KKN-T kelompok 1 nantinya akan melakukan pendataan kepada masyarakat di Desa Kalisat, yang belum mempuyai lebel halal, Nomor Induk Berusaha, serta dalam pemasaran menggunakan media sosial, sehingga masyarakat Desa Kalisat yang memliki usaha makanan dan minuman bisa bersaing secara global seperti saat ini.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline