Birokrat merupakan seseorang yang bekerja pada lembaga pemerintah, dalam penulisan ini pun birokrat bisa disebut sebagai sebuah menteri atau pimpinan sebuah lembaga. dalam konsep Max Weber dia memandang birokrat berfungsi dan dibentuk untuk memberikan pelayanan terbaik, maka dari itu seharusnya birokrat mempunyai peranan penting dalam melayani kehidupan masyarakat.
Namun nyatanya mereka yang bertugas melayani dan membantu kehidupan masyarakat, malah menjadi tembok bagi masyarakat untuk berkembang.
Seperti yang sedang viral beberapa hari lalu di media sosial, ketika ketua umum partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) Sekaligus mantan presiden kelima Megawati Soekarnoputri mempertanyakan tentang apa sumbangsih generasi milenial terhadap bangsa ini, beliau mengatakan bahwa generasi sekarang yang sudah tahu teknologi yang sekarang mudah viral, tapi yang beliau lihat para generasi beliau hanya melakukan demo saja.
Didalam video tersebut terdapat banyak komentar dari para netizen yang merupakan generasi milenial yang mengatakan bahwa pemerintah serta para birokrat yang malah tidak mendukung dan tidak mengapresiasi karya anak bangsa. justru negara lain lah yang mengapresiasi, inilah dikarenakan kebijakan yang mereka buat yang membuat terhambat nya karya anak bangsa.
Apalagi sebuah kebijakan diatur oleh instansi pemerintah, dan dalam hal ini ketika kita memiliki karya dan untuk membuat itu menjadi kebijakan adalah dengan birokrat dan untuk menjadikannya terlaksana adalah dengan dua hal yaitu argumen atau duit. Padahal banyak sekali karya dari anak bangsa yang mendunia serta dengan mendali yang membanggakan bagi negara Indonesia maupun negara diluar.
Akan tetapi, hanya orang yang mempunyai network (jaringan), yang lebih diutamakan padahal kebutuhan kita selalu akan tentang kemampuan.
Padahal kebanyakan orang yang cuman mengandalkan jaringan tidak melakukan riset dan penelitian terlebih dahulu yang mengakibatkan kegagalan dilapangan.
Ketika sebuah kebijakan hanya mengandalkan satu aspek saja, maka yang terjadi hanyalah kegagalan dilapangan. Jika sudah begitu pemerintah pun masih menuduh anak bangsa tidak memberikan apapun padahal mereka sendiri yang menolak banyak kebijakan yang akhirnya di terima di negara lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H