Lihat ke Halaman Asli

FAI UMSIDA

Penulis

FAI Umsida Gelar Pelatihan Marketing untuk Memajukan Unit Usaha Wakaf Produktif

Diperbarui: 26 September 2024   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok FAI Umsida

Fai.umsida.ac.id- Tim Abdimas FAI Umsida laksanakan kegiatan pelatihan digital marketing dan pengemasan bahan pangan bertajuk "Peningkatan SDGs 8 melalui Pemberdayaan Unit Usaha Wakaf Produktif sebagai Penopang Operasional Sekolah", (07/10/24).

Tim Pengabdian Masyarakat Umsida yang di ketuai oleh Ninda Ardiani, SEI MSEI melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing dan pengemasan bahan pangan untuk mendukung kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Peningkatan SDGs 8 melalui Pemberdayaan Unit Usaha Wakaf Produktif sebagai Penopang Operasional Sekolah".

Kegiatan ini Di danai oleh Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset Dan Teknologi dengan nomor Kontrak Nomor Kontrak Induk :129/E5/PG.02.00/PM.BARU/2024 dan Nomor Kontrak Turunan :031/SP2H/PKM/LL7/2024, 019.07/II.3.AU/14.00/C/PER/VI/2024

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pengelola unit usaha wakaf produktif dan sekolah dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan unit usaha wakaf produktif, dengan melakukan pelatihan ini diharapkan dapat menopang operasional sekolah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta penciptaan lapangan kerja yang layak.

Pelatihan ini melibatkan banyak stakeholder, diantaranya ialah para pengelola sekolah, pengurus wakaf, pengelola Unit Usaha Wakaf produktif Yayasan, serta masyarakat sekitar yang tertarik dengan pengelolaan bisnis unit usaha wakaf.

Fokus utama dari kegiatan ini ialah meningkatkan keterampilan digital marketing guna memaksimalkan potensi usaha berbasis wakaf. Digital marketing dinilai sangat relevan dalam memperluas jangkauan pasar unit usaha wakaf produktif sehingg dapat meningkatkan pendapatan serta keberlanjutan usaha.

Dalam sambutannya, Satrio Sudarso selaku pemateri dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa pemanfaatan digital marketing akan sangat mendukung perkembangan unit usaha wakaf produktif. "Dengan memanfaatkan media digital, usaha-usaha berbasis wakaf dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih efisien. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan yang kemudian dapat digunakan untuk mendukung operasional sekolah," jelasnya.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi Kegiatan pelatihan ini meliputi beberapa sesi, seperti: Dasar Strategi Sosial Media, desain kemasan, perencanaan bisnis, hingga strategi pengelolaan unit usaha berbasis wakaf.

Kenapa Harus Menggunakan Sosial Media Untuk Berbisnis ?

Di era teknologi yang semakin berkembang pesat, social media marketing menjadi salah satu tren paling populer dalam dunia bisnis. Kehadirannya bukan hanya sebagai media promosi, tetapi juga alat penting untuk memahami pasar dan perilaku konsumen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline