Lihat ke Halaman Asli

FAI UMSIDA

Penulis

IMM Averroes dan Sallahudin Al-Ayubi Umsida Lakukan Kolaborasi RTL di Desa Terpelosok

Diperbarui: 1 September 2024   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok IMM Sidoarjo

Fai.Umsida.ac.id- Kolaborasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAI dan Prodi Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) sukses melaksanakan kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) bertajuk "Kolaborasi Hukum dan Moral untuk Membangun Integritas dalam Masyarakat" di Desa Kalilao, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.(30--31/9/24)

Kegiatan pengabdian masyarkat selama dua hari yang digelar oleh IMM Averroes Fakultas Agama Islam dan Sallahudin Al-Ayubi Prodi Hukum Umsida ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Darul Arqam Dasar yang telah dilakukan oleh para kader baru di tahun 2024

Baca Juga : FAI Umsida Ikuti Kajian Rutin Tendik Dengan Bertemakan Penguatan Keluarga Islami

Kalialo merupakan desa yang menjadi tuan rumah dan tujuan utama untuk melakukan kegiatan RTL yang dimana desa ini terletak sangat jauh dari peradaban kota dan bisa dikatakan terpelosok sehingga dinilai cocok dengan nilai humanitas IMM itu sendiri dengan akses yang bisa dibilang sangat susah karena harus melewati banyak perairan tambak dan juga pendidikan dan masyarakatnya yang tertinggal.

Acara ini diawali dengan pembukaan antara peserta kegiatan dengan RW setempat dan juga sebagian besar pemuda remaja setempat. Setelah itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars IMM dinyanyikan bersama dengan penuh semangat, memperkokoh rasa kebangsaan dan persatuan.

Pada hari pertama setelah pembukaan para peserta melakukan pembauran bersama masyarakat kalialo untuk melakukan pendekatan agar mereka mengetahuai apa saja yang bisa didapat dari desa ini sebagai bekal yang akan dibawa ke kota untuk melakukan perubahan.

Kolaborasi Penyampaian Materi

Di hari kedua, diawali dengan senam pagi yang diikuti oleh seluruh peserta dengan dilanjut sarapan bersama, setelah itu acara utama dimulai dengan diawali pembagian menjadi dua kelompok dari IMM FAI dan hukum untuk menyampaikan materi bullying dan moral di sekolah dan dimasyarakat

"Bullying bukan hanya tentang fisik, tapi juga bisa verbal, sosial, bahkan melalui internet atau yang kita kenal dengan cyberbullying," ujar salah satu pemateri, menekankan bahwa bullying bisa terjadi di mana saja dan dalam bentuk apa saja

Setelah sesi materi, dibuka kesempatan untuk tanya jawab. Peserta tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan, yang menunjukkan kesadaran mereka terhadap isu bullying yang semakin marak terjadi di lingkungan sekolah dan pergaulan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline