Lihat ke Halaman Asli

Terima Kasih untuk Bung, Putra Sang Fajar

Diperbarui: 14 Oktober 2022   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimakasih Bung
Tanpa perjuangan mu, tak ada nama Indonesia.
Tanpa engkau, mungkin kami masih terpenjara dalam kebodohan dan perbudakan.
Semangat yang Bung tularkan membangkitkan bangsa ini dari lumpur penjajahan.
Seruan dari Bung membuat kami terus berdiri, mengambil langkah maju.
Jejak langkah Bung juga menjadi cahaya bagi kami anak bangsa Untuk tetap mempertahankan Kedaulatan, Kedaulatan dan Kejayaan Tanah air Indonesia.
Kini kami yang mewarisi bumi Indonesia tengah gundah
Tanah air yang kami Bangga kan tak lagi berseri
Bhinneka Tunggal Ika yang Bung gaungkan sebagai semboyan bangsa kita kini diinjak injak dan luntur.
Pancasila yang Bung tuangkan sebagai dasar negara, diobrak abrik dan dilecehkan.
Namun aku tetap percaya Bung, bahwa Indonesia akan kembali bangkit. Seperti seruan Bung, Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.
Di saat seperti ini, aku kembali diingatkan pesan Bung, " Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri"
Aku akan terus berjuang demi negeri kita tercinta. Semoga Bung bahagia di alam sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline