Lihat ke Halaman Asli

Faisol rizal

akademisi, penulis lepas

5 (Lima) Metode Kehidupan Syekh Yusri Rusydi Al-Hasani

Diperbarui: 21 Januari 2023   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Syekh Yusri Rusydi Al-Hasani

Prof. Dr. dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr Al-Hasani adalah seorang ulama, sufi, dokter dan guru besar ahli bedah dari Mesir. Beliau merupakan tokoh besar yang sangat dihormati kealiman dan keilmuannya di Mesir khususnya di lingkungan Univesitas Al-Azhar. Beliau adalah seorang ulama yang menekankan pentingnya tasawuf sekaligus ilmuwan yang aktif memiliki peran besar di bidang kedokteran.

Dari dua peran besar ini, beliau ibarat lautan ilmu dan kebijaksanaan yang bisa kita peroleh darinya berbagai pengetahuan dan kearifan. Dalam sebuah wawancara, beliau memberikan 5 (lima) metode kehidupan yang bisa kita aplikasikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam wawancara tersebut, beliau menyebutkan bahwa metode tersebut jika kita mau mempergunakannya dalam setiap aspek kehidupan, pastilah kita akan memetik buahnya. Berikut 5 (lima) metode kehidupan yang diajarkan Syekh Yusri Rusydi Al-Hasani:

1. Kesabaran itu Indah

Semua manusia dalam hidupnya pasti pernah merasa lelah. Jika manusia berkeluh kesah dan tidak sabar, maka banyak keutamaan yang akan terlewatkan olehnya. Ia tidak akan mendapatkan buah dari apa yang diusahakannya. Manusia tidak akan mendapatkan buah usaha kecuali jika mau bersabar.

Karenanya, sabar itu akan indah dan keindahannya adalah ketika kita dapat memetik buah kesabaran tersebut. Selain itu, alasan kesabaran yang kedua adalah karena Tuhan menyukai sifat sabar. Tuhan akan memberikan ganjaran tanpa batas kepada orang yang bersabar.

2. Hidup adalah Perjuangan

Jika kita mau melihat perjalanan Nabi, perjalanan hidup Nabi adalah perjuangan. Maka saat ini, hal itulah yang juga terjadi, hidup kita adalah perjuangan. Jika ada yang menginginkan kehidupan yang nyaman saja, artinya dia telah salah memahami kehidupan.

Jika ada yang ingin mengumpulkan kenikmatan, kesenangan dan syahwat dunia, artinya dia telah salah memahami kehidupan. Sebab Tuhan menginginkan kita dalam kehidupan ini untuk berjuang dan berusaha.

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia semuanya dalam susah payah" (QS. Al Balad: 4).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline