Mahkamah Internasional (ICJ) memainkan peran penting dalam penyelesaian sengketa perbatasan maritim antar negara. Peran ini dapat dilihat melalui beberapa aspek kunci yang mencakup mekanisme penyelesaian sengketa, keadilan dalam keputusan, serta dampaknya terhadap hubungan internasional.
Mekanisme Penyelesaian Sengketa
Proses Penyelesaian: ICJ berfungsi sebagai lembaga hukum yang mengadili sengketa internasional berdasarkan kesepakatan antara negara-negara yang bersengketa. Proses ini melibatkan pengajuan kasus, pembelaan, dan penilaian hukum, di mana keputusan akhir bersifat mengikat dan tidak dapat diajukan banding. Contoh nyata adalah sengketa maritim antara Peru dan Chili, di mana ICJ memutuskan batas maritim yang diakui oleh kedua negara setelah proses panjang yang dimulai pada tahun 2008 dan diakhiri dengan putusan pada tahun 2014.
Kewenangan Hukum: ICJ memiliki kewenangan untuk menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan hukum internasional, termasuk konvensi tentang hukum laut. Hal ini memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan norma-norma hukum internasional yang telah disepakati. Misalnya, dalam kasus Indonesia dan Malaysia terkait Pulau Ligitan dan Sipadan, ICJ memutuskan bahwa Malaysia memiliki kedaulatan atas kedua pulau tersebut setelah mempertimbangkan bukti dan argumen dari kedua belah pihak
Keadilan dalam Keputusan
Objektivitas dan Kemandirian: ICJ beroperasi sebagai badan independen, yang memberikan keadilan bagi negara-negara yang bersengketa. Keputusan yang diambil berdasarkan analisis obyektif terhadap bukti dan hukum internasional. Hal ini membantu mengurangi ketegangan antara negara-negara dan menciptakan kepastian hukum
Dampak Positif terhadap Hubungan Internasional: Keputusan ICJ sering kali berfungsi untuk memperbaiki hubungan antar negara yang sebelumnya tegang akibat sengketa. Dalam kasus Peru dan Chili, misalnya, putusan ICJ tidak hanya menyelesaikan klaim maritim tetapi juga mendorong kedua negara untuk mematuhi keputusan tersebut demi menjaga hubungan baik di masa depan
Kesimpulan
Peran Mahkamah Internasional dalam penyelesaian sengketa perbatasan maritim sangat krusial. Melalui mekanisme penyelesaian yang adil dan berdasarkan hukum internasional, ICJ tidak hanya menyelesaikan konflik tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan perdamaian global. Negara-negara yang terlibat dalam sengketa diharapkan untuk menghormati keputusan ICJ demi menciptakan lingkungan internasional yang lebih harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H