Lihat ke Halaman Asli

jurnalis muda

ter-update, terpercaya.

Budaya Melayu Pesisir yang Terlupakan

Diperbarui: 18 Oktober 2020   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

pasaman barat18 oktober 2020/Budaya Melayu Pesisir yang Hampir Terlupakan. 

Di Pasaman Barat ke arah utara tampak kokoh sebuah gedung tinggi berlantai tiga mencakar langit yaitu Pondok Pesantren Modern Terpadu Produktif Al Muttaqiin

Pesantren ini istimewa dan bahkan lulusannya sudah banyak tersebar di Nusantara  bahkan ke Manca Negara; karena selain mempelajari Kitab Kuning ciri khas dari  pesantren Al Muttaqiin juga sebagai penerus budaya melayu pesisir yang hampir terlupakan tepatnya adalah SILAT NATAR SITUMANG.

Silat natar berasal dari bahasa Melayu yaitu Nata.  Nata adalah sebuah daerah di pantai barat arah utara (Sumatera Utara) yang  di jadikan ke bahasa indonesia menjadi Natar, disisi lain;  Gerakan silat ini Datar dan menapak ke Bumi.

Silat Natar menurut sejarah di pelopori oleh Syekh Ali (Pengawal Raja Natal di Zamannya)  hanya diajarkan kepada Tuan Guru dalam arti lain Pendakwah Penyebar Agama sebagai  benteng pertahanan diri; yang kemudian seiring berkembangnya zaman dan perluasan Agama Islam sampailah Silat Natar ini ke Situmang Nagari Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur yang dibawa pertama kali oleh alm. Pudun ke Ujung Gading dan diturunkan kepada puteranya yang bernama alm. Fauzan yg kini telah meninggal dunia juga. 

Dari sejarah Silat Natar yang  dibawa oleh alm. Fauzan ke Situmang sejak tahun 1992 hingga saat ini sudah banyak menyebar  di Situmang dan sekarang dilestarikan lagi oleh H. Nasrullah Sudirman, Lc, M.Pd.I dan diturunkan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Modern Terpadu Produktif Al Muttaqiin. 

Kemudian setelah gerakan dasarnya dikembangkan  sesuai dengan perkembangannya, aliran ini sekarang diberi nama Perguruan Silat Natar Situmang karena memang Silat ini telah dipadu dengan padanannya di Pontren Al Mutttaqiin Situmang ujar Ketua Umum Yayasan Al Muttaqiin Nusantara yang juga Wakil Rais Syuriah PWNU Provinsi Sumatera Barat saat di temui.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline