Di era globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat saat ini, nilai tenaga kerja telah menjadi salah satu faktor penting untuk sukses di dunia kerja. Perekonomian yang berkembang membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar global. Dalam era modern ini, keterampilan sangat penting untuk membentuk tenaga kerja yang unggul dan mampu menghadapi tantangan ekonomi. Terdapat beberapa alasan mengapa pendidikan dan pengembangan keterampilan sangat penting untuk meningkatkan nilai tenaga kerja. Keterampilan adalah alat utama yang memungkinkan seseorang berhasil dalam pekerjaan mereka. Mengembangkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka memungkinkan seseorang bekerja lebih efisien, lebih produktif, dan memiliki peluang untuk mengambil peran yang lebih tinggi dalam organisasi mereka. Selain itu, memiliki keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka juga dapat membantu seseorang tetap kompetitif dalam lingkungan kerja yang selalu berubah.
Pendidikan adalah fondasi penting yang dapat membuka pintu karir. Pendidikan memberi seseorang kesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan tertentu, dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi seringkali dikaitkan dengan gaji yang lebih tinggi dan peluang karir yang lebih besar. Dengan demikian, pendidikan yang baik adalah investasi jangka panjang yang meningkatkan nilai tenaga kerja. Kemampuan untuk belajar dan beradaptasi sangat penting dalam dunia yang berubah dengan cepat ini. Keahlian ini membantu karyawan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan persyaratan pekerjaan. Pelatihan dan pendidikan yang tepat dapat membantu orang mengembangkan kemampuan adaptasi ini dan tetap relevan di pasar kerja yang kompetitif. Menurut Deliarnov (2016) Keynes mengkritik pandangan kaum klasik yang mengatakan full employment akan selalu tercapai. Dalam kenyataannya pasar tenaga kerja tidak selamanya tercapai full employment. Jadi, dapat diketahui bahwa meningkatkan keterampilan dan pendidikan bukan hanya menguntungkan individu, tetapi juga berdampak positif pada produktivitas bisnis dan pertumbuhan ekonomi. Tenaga kerja yang terampil cenderung lebih efisien dalam pekerjaan mereka, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau layanan. Hal ini membantu pertumbuhan bisnis dan ekonomi secara keseluruhan. Pendapatan masyarakat akan menurun jika tingkat upah diturunkan, yang mengakibatkan penurunan daya beli dan konsumsi produk yang dihasilkan. Pada akhirnya, ini akan mendorong penurunan harga. Dengan penurunan harga, produktivitas tenaga kerja juga akan menurun. Karena itu, bisnis harus melakukan rasionalisasi untuk mengurangi biaya produksi dengan mengurangi jumlah pekerja. Dengan demikian, tingkat pengangguran akan meningkat.
Kualitas tenaga kerja yang mampu menghadapi perubahan ekonomi bergantung pada keterampilan. Langkah penting untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan adalah investasi dalam pendidikan dan keterampilan. Sehingga kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bersama, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan. Sangat penting untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk pendidikan dan pengembangan keterampilan jika kita ingin meningkatkan nilai tenaga kerja. Pendidikan formal, pelatihan, dan pengalaman adalah alat penting yang membantu orang menghadapi tantangan dalam dunia kerja yang terus berubah. Jika tenaga kerja memiliki keterampilan dan pendidikan yang memadai, mereka dapat mencapai potensi penuh mereka dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali peran pendidikan dan keterampilan dalam meningkatkan nilai tenaga kerja dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas tinggi.