Lihat ke Halaman Asli

Faisal yamin

Belajar menulis

Tiada yang Bisa

Diperbarui: 20 Juli 2021   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi, dok/kompas.com

Tiada yang bisa membaca waktu
Jika hari kemarin saja kian merana
Lalu, deru tanya menggema di kepala
Pada jejakmu di bangsal tua

Tiada yang bisa menolak semua
Jika kini kau tidak lagi ada
Hanya kecibak kenangan menguyur ingatan
Pada bayangmu di teras rumah

Tiada yang bisa menghapus lupa
Jika esok gema takbir bersahutan
Lalu, tegurmu merebak di telinga
Pada lampu kita masih menyapa

Tiada yang bisa membelot takdir
Jika nyata telah mendaulat
Hanya doa yang di lantunkan juga maaf- memaafkan antar sesama
Pada semua yang telah terjadi

Mateketen, 20 Juli 2021

*Mohon Maaf lahir batin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline