Jika hari kemarin saja kian merana
Lalu, deru tanya menggema di kepala
Pada jejakmu di bangsal tua
Tiada yang bisa menolak semua
Jika kini kau tidak lagi ada
Hanya kecibak kenangan menguyur ingatan
Pada bayangmu di teras rumah
Tiada yang bisa menghapus lupa
Jika esok gema takbir bersahutan
Lalu, tegurmu merebak di telinga
Pada lampu kita masih menyapa
Tiada yang bisa membelot takdir
Jika nyata telah mendaulat
Hanya doa yang di lantunkan juga maaf- memaafkan antar sesama
Pada semua yang telah terjadi
Mateketen, 20 Juli 2021
*Mohon Maaf lahir batin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H