Lihat ke Halaman Asli

Faisal yamin

Belajar menulis

Azzahraku Kau Abadi

Diperbarui: 10 Maret 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.

Ketahuilah Azzahraku
Dipendopo tua aku duduk
Dalam waktu yang kian usang
Di selah rintik hujan yang tipis
Dengan kopi yang keburu habis

Tapi tidak dengan rinduku ke kamu Azzahraku
Selalu ada dan tetap ada
Tidak pernah usang
Tidak juga tipis
Apalagi habis

Seperti juga rinduku pada halmahera
Dalam tempo yang lampau,
Lautnya, nelayan membentang sobol mengurai jala
Sedang hutanya petani menarik sarung juga menenteng saloi

Kini semua sunyi,
Ketika laut didaulat
Tanah di caplok
Oleh mereka bukan kita
Jika Halmahera hilang
Nanti kita yang malang

Tapi tidak dengan engkau,
Kau tidak hilang Azzahraku
Kan selalu ada dan tetap ada
Abadi dan selalu abadi
Berpijak di tanah batin
Hidup didalam samudra jiwaku

Bobanehena, 10 Maret 2021

*
Sobol: layar perahu
Jala: pukat
Saloi: tas keranjang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline