Lihat ke Halaman Asli

Khilafah Pancasila

Diperbarui: 1 Juni 2017   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemerintah mulai sadar pentingnya Pancasila. Pasca terjadinya beberapa kasus-kasus yang mengarah kepada perpecahan bangsa. Awal runtuhnya orde baru. Reformis yang mungkin hari ini sedang berkuasa ataupun sedang dalam jeruji KPK banyak mendeskritkan pancasila. Buktinya: Penataran P4 dan mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dihilangkan. Reformis ini sok jagoan, sok pintar, sok peneyelamat bangsa...

Berikut saya tampilkan 36 butir-butir Pancasila. Bagi pembaca yang lahir tahun 1971. Masih mendapat kewajiban mengahafal butir-butir ini di sekolah dasar.

SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA:

1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan
    masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghaormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-
     beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB:

1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persmaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-
     menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

SILA PERSATUAN INDONESIA:

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamtan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
    atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

SILA KERAKYATAN YANG DIPIPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN:

1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingn bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Ynag Maha Esa.
8. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan

SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline