Lihat ke Halaman Asli

Faisal Muhamad Aji Baskoro

Mahasiswa Semester 5-Prodi Hukum Ekonomi Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Riview Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial karya Muhammad Julijianto, S.ag.,M.Ag.

Diperbarui: 10 Oktober 2023   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

Penulis : Muhammad Julijianto, S.ag,.M.Ag. 

Penerbit : Deepublish

Tahun Terbit : 2015

Jumlah Hal : 265 Halaman

Sub Bab : Idul Adha, Bencana, dan Solidaritas

Riviewer : Faisal Muhamad Aji Baskoro 

1. Analisis Yuridis Normatif

Pada sub bab ini kita dapat mengetahui Perjalanan haji adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh anak manusia, banyak simbol yang terbentang pada fenomena ibadah haji yang dilakukan oleh semua kaum muslimin sedunia. Teladan dari keteguhan iman dan loyalitas Ibrahim terhadap perintah Allah merupakan teladan yang perlu kita contoh dalam kehidupan sehari-hari.Berbagai macam bencana yang muncul seakan merupakan peringatan Allah Swt, bahwa kita sebagai hamba telah mulai meninggalkan-Nya, kita mulai asyik dengan kehidupan duniawi, melupakan atau menyepelekan kewajiban-kewajiban sebagai makhluk.

2. Analisis Yuridis Empiris 

Pada sub bab ini kita dapat mengetahui Hakikat ibadah haji merupakan muktamar umat Islam dari seluruh dunia, semua shalat menghadap kiblat ke Ka'bah baitullah. Kurang lebih empat juta umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul dan mengumandangkan keagungan, kebesaran dan kekuasaan Allah Swt dengan takbir Allahu akbar walillahilham, tahmid, dan tahlil secara terus menerus. Manusia terasa kecil laksana buih di lautan, hanya keagungan dan kekuasaan Allah yang nampak, bersimbah sujud tagarub mendekat kepada sang Khalik Allah Swt. Ibadah kurban diartikan bahwa manusia perlu mematikan (menyembelih) nafsu-nafsu hewaniyah yang acap kali muncul dari dalam diri manusia itu sendiri. Nafsu nafsu hewaniyah, ego ego yang tidak perlu ini sering menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat. Menyebabkan manusia terjatuh dalam lembah kenistaan, karena menuruti hawa nafsunya yang cenderung destruktif. Pada Qurban ini juga melambangkan bahwa manusia harus ikhlas terhadap barang yang dicintainya namun manusia kerap lupa akan hal tersebut Berbagai penyimpangan dan kejahatan mewarnai perjalanan tahun ini. Mulai dari kasus korupsi, pembalakan liar, penggundulan hutan, pornografi, narkoba, dekadensi moral, dan lain-lain. Berbagai penyimpangan itulah yang semakin menjauhkan negeri kita dari keberkahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline