Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung saat ini sedang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19. Kegiatan KKN Tematik UPI ini diselenggarakan secara daring dan juga luring di masa pandemi oleh para mahasiswa UPI di tempat tinggal masing-masing mahasiswa secara individu dan kelompok yang tersebar di beberapa provinsi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian kepada masyarakat dimana ini merupakan isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah kerja nyata kali ini tentunya berbeda dengan Kkn tahun-tahun sebelumnya, dimana KKN tahun ini mahasiswa dihadapkan dengan Pandemi Global yang mengakibatkan semua kegiatan harus dilakukan melalui daring.
Selain dari program perkuliahan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan menguatkan program pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah. Selain itu juga, UPI ingin membantu masyarakat melakukan transformasi pola pikir dan transformasi psikologis dalam menghadapi masa pandemi yang tidak terbayangkan sebelumnya dengan membentuk masyarakat yang kreatif, kritis, komunikatif, dan kolaboratif dalam suasana apapun.
Namun ada beberapa Program KKN UPI yang di tawarkan kepada Mahasiswa yang bersifat program wajib khususnya di Bidang Pendidikan. Akan tetapi yang saya ambil disini berbeda dari teman-teman yang lain, saya mengambil kegiatan KKN Relawan yang sebetulnya ini kegiatan KKN Gelombang Pertama. Dan ada 3000 lebih mahasiswa UPI saat ini sedang melaksanakan KKN di daerahnya masing-masing terhitung dari tanggal 16 November 2020 sampai dengan 30 Desember 2020.
Salah satu dari 3000 lebih mahasiswa UPI yang sedang melaksanakan KKN Tematik PPD Covid-19 di tahun 2020 ini adalah saya sendiri. Perkenalkan saya Faisal Helmi Fakhruddin, mahasiswa semester 7 program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI yang saat ini sedang melaksanakan KKN di daerah Dago. Tepatnya di Kampung Tangguh Nusantara, Lembur Tohaga Lodaya RW 05 Kec. Coblong, Dago, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam kegiatan KKN ini saya tetap menjalankan program KKN sebagaimana mestinya. Alhamdulillah berbagai program sudah saya jalankan semaksimal mungkin. Program KKN yang saya jalankan selama ini hanya ada beberapa dan juga di bantu oleh tokoh-tokoh masyarakat RW 05 serta rekan-rekan Karang Taruna RW 05.
Kuliah kerja nyata kali ini mahasiswa mempunyai beberapa program, yang pertama ada program edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun setelah berkegiatan.
Kedua, program penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan seminggu dua kali dan program ini bekerja sama dengan karang taruna untuk pelaksanaannya. Pelaksanaan program ini ada dua, yang pertama dengan berjalan kaki dengan cakupan yang lebih sedikit (contohnya: gang kecil), serta menggunakan motor roda tiga dengan cakupan wilayah yang lebih luas.
Ketiga, program operasi masker di wilayah masyarakat. Program ini dilaksanakan satu minggu satu kali, mahasiswa melaksanakan kegiatan operasi masker ini bersama dengan pengurus wilayah setempat, dan karang taruna. Kegiatan operasi masker ini dilakukan dengan cara mengedukasi melalui lingkungan wilayah sekitar sampai ke perbatasan atau jalur keluar masuk antara wilayah satu dengan lainnya.
Selain ketiga program diatas, ada beberapa program lainnya yang berkaitan dengan antisipasi penyebaran virus Covid-19 seperti pembagian Handsanitizer. Program kegiatan yang dilaksanakan sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak setempat, selain itu program ini merupakan tindak lanjut dari intruksi pemerintah untuk dapat membantu menurunkan tingkat penyebaran virus covid-19 di lingkungan masyarakat.
Dengan keadaan yang sedang seperti ini mahasiswa dituntut untuk kreatif, inovatif dan aspiratif dalam menyajikan programnya agar dapat diterima di masyarakat terutama tentang antisipasi penyebaran virus covid-19. Semoga dengan kegiatan KKN ini, dapat menjadi manfaat dan dapat menjadikan amal dikemudian hari.
Penulis : Faisal Helmi Fakhruddin (1705453)