Judul Buku : Antologi Puisi Cara Menghitung Anak (CMA)
Penulis : Abu Wafa
Penebit : Ganding Pustaka
Cetakan : Pertama, 2016
ISBN : 978-602-75578-5-0
Jumlah Halaman : 79
Banyak yang bilang dunia anak-anak itu menyenangkan. Mengingat dunia yang menyenangkan tersebut tak jarang timbul kerinduan. Semakin umur bertambah semakin banyak yang dipikirkan, maka keterbatasan nalar, kepolosan, dan keluguan yang bukan pura-pura di masa anak-anak kadang-kadang menjadi kenangan tak terlupakan.
Tidak seperti dongeng anak, puisi anak, atau nyanyian anak-anak, antologi puisi Cara Menghitung Anak(CMA), meskipun bermaterikan dunia anak, tetapi kaya akan bahan perenungan untuk orang dewasa. Seolah anak-anak yang hidup di dalam 40 puisi di dalam CMA membawa cermin raksasa yang akan memprovokasi para pembaca untuk menatapnya. Setelah itu cengiran-cengiran tak tahu diri akan muncul di sekitar bibir dengan malu-malu.
Membaca puisi-puisi Abu Wafa dalam CMAkita akan dibawa ke masa-masa menyenangkan itu. Masa ketika dunia tidak selebar daun kelor. Sangat luas. Dan hanya dibatasi oleh banyak tanda tanya. Kebenaran sebuah jawaban bukan hal yang terlalu penting. Dalam salah satu potongan puisinya yang berjudul Perang di Mata Merekaseorang bocah bernama Barjo menjawab secara naif ketika ditanyai oleh temannya apa yang dilakukan ketika negaranya berperang:
“Kalau aku pergi ke rumah kakek.”
Barjo lebih lirih menyatakan.