Lihat ke Halaman Asli

faisal fahmi mrp

Pemula bersahaja

Hujannya Naik Turun

Diperbarui: 19 Oktober 2018   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pribadi

Entah kenapa hari ini hujan ya kadang keras kadang tidak. Orang yang berlalu-lalang lewat di jalan, bolak-balik memasang dan membuka jas hujan yang mereka pakai. Aku mau ketawa melihat tingkah manusia yang diguyur hujan. Ternyata hujan bisa mempermainkan manusia juga. Ini hanya siklus curahnya saja yang dipermasalahkan. Wajar menjelang akhir tahun musim hujan yang sedang ganas ganasnya.

Kita tidak boleh mengeluh dengan Cuaca dan faktor alam yang sering berubah berubah. Tentu manusia juga punya hal yang sama. Kadang berubah dan kadang tetap.  

Saya rasa hampir seluruh wilayah Indonesia diguyur hujan akhir-akhir ini. Bencana gempa juga silih berganti. Baru-baru ini saya baca di media kabar, gempa baru saja menggoyang-goyangkan Aceh. Apa Harapan Kita?. Sebagai manusia yang tidak mau siapa pun terluka. Pastilah kita menginginkan alam yang bersahabat. Kalau kita saja bisa mempermainkan alam dengan membuang sampah sembarangan. Pasti Alam juga kan mempermainkan kita.

Curah hujan yang durasinya tidak bisa kita tebak. Merupakan salah satu contoh bahwa keadaan alam juga sama. Tidak bisa ditebak.. sampai-sampai orang yang sedang berada diatas kendaraan roda dua. Bola-bali meminggirkan kendaraannya untuk sekedar memasang dan melepas jas hujan.

Alam bukan mainan. Semua ada tempat dan wadah yang disediakan oleh alam. Bayangan saja jika alam sedang menetralisasi. Yang dahulunya seharusnya sebagai tempat tumbuhan, sekarang sudah menjadi tempat hunian. Wajar jika alam mendatangkan banjir dan hujan. Gunanya tidak lebih hanya untuk meratakan tempat tersebut. Banjir datang meratakan rumah-rumah agar tumbuhan kembali tumbuh. 

Bangunlah rumah di tempat yang semestinya yaitu jauh dari pinggiran pinggiran sungai dan bibir pantai. Air juga butuh ruang. Jangan salahkan alam Jika dia mempermainkan kita. Kecil jadi kawan besar jadi lawan. Setetes  menghauskan . 1 bah menenggelamkan.

Salam

 faisal fm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline