Lihat ke Halaman Asli

faisal fahmi mrp

Pemula bersahaja

Dicabut Nyawanya

Diperbarui: 18 Juli 2017   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

naskahpercuma.blogspot.com

Puisi| hampir bertemu dengan sang pencabut nyawa.

Mereka tak mau tahu dan tak satupun disekitarku

Sulit kuungkapkan dengan berbagai kalimat yang mungkin kau pun tidak mengerti

Hidupku pun berada tepat dekat dengan senyap

Zona merah sudah dekat pas disamping telingaku

berbisik suara-suara ajakan

tarikan nafas berat, jantung bedebar kencang, suhu tubuh panas dingin kurasa

bercak noda putih membuat pandanganku berkaca berkunang-kunang tidak jelas

langkah kakipun sudah terantuk kaki meja terbentur pula tiang jendela

ku cari perlahan asal suara  itu sampai ke ujung lorong dapur

masih ada saja suara tapi tidak berasal, dimana aku cari lagi sedangkan malam ini gelap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline