[fagganasset.com]
Walaupun dalam seminggu terakhir mengalami fluktuasi, indeks saham gabungan di Bursa Efek Indonesia menunjukkan kinerja terbaik di dunia. Per 24 Februari 2016 (year-to-date), indeks saham Indonesia mengalami pertumbuhan 4,2 persen dalam US dollar terms. Kali ini Indonesia ditemani Thailand pada posisi teratas. Minggu lalu, Indonesia juga menduduki posisi teratas, dengan kenaikan indeks 5,9 persen, sedangkan Thailand di posisi kedua..
Dalam rupiah (local currency) indeks saham Indonesia hanya naik 1,4 persen. Penguatan rupiah dari Rp 13.504 per dollar AS pada 17 Februari menjadi Rp 13,416 per dollar AS turut membantu kinerja indeks saham dalam US dollar terms.
Emerging markets secara keseluruhan berdasarkan MSCI (Morgan Stanley Capital International) masih mengalami tekanan (minus 7,3 persen), namun lebih baik ketimbang hampir semua negara maju, termasuk indeks saham Euro area (FTSE Euro 100) yang turun 11,7 persen.
Jika kestabilan makroekonomi kian membaik dan nilai tukar rupiah lambat laun menguat, ada harapan indeks saham Indonesia bisa mencetak rekor baru tahun ini. Rekor tertinggi terakhir tercatat pada aras 5.514,787 yang terjadi pada 6 Maret 2015. Kemarin (25 Februari), indeks bertengger di aras 4.658,323.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H