Lihat ke Halaman Asli

Faisal Basri

TERVERIFIKASI

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Indeks Saham Indonesia Perkasa Tiga Minggu Berturut-turut

Diperbarui: 4 Maret 2016   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luar biasa. Kinerja indeks saham Indonesia dalam USD terms terbaik di dunia tiga minggu berturut-turut. Per 2 Maret, meningkat 9,2 persen (year-to-date). Selain karena indeks meningkat hingga menembus aras 4.800, juga disebabkan oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS.

Hingga 4 Maret 2016, indeks saham Indonesia telah mengalami peningkatan 17,56 persen dibandingkan posisi terendah 28 September2015. Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2015, indeks saham Indonesia naik 5,47 persen. Namun, jika dibandingkan posisi setahun yang lalu (year-on-year), indeks kita masih mengalami penurunan sebesar 11.52 persen.

Bloomberg juga menangkap geliat pasar saham dan rupiah.

Hari ini (4/3) indeks saham dan nilai tukar Rupiah melanjutkan tren kenaikan. Indeks ditutup pada aras 4.850,883 sedangkan rupiah menguat ke aras Rp 13.159 per dollar AS.

Sentimen positif selama tiga minggu terakhir diharapkan bakal berlanjut jika pemerintah tidak melakukan kesalahan tak perlu. Pernyataan-pernyataan yang saling bertentangan di antara para pembantu presiden tidak sepatutnya diumbar ke publik. Serahkan saja ke Menko Perekonomian agar sinyal ke pasar kuat.

Harus terus diantisipasi efek balik lalu lintas modal, karena tahun ini diperkirakan modal keluar dari emerging markets masih cukup besar walaupun tidak sebesar tahun lalu yang mencapai lebih dari setengah triliun dollar AS.

Kunci bagi perbaikan berkelanjutan adalah pembenahan struktural, antara lain menyemarakkan industrialisasi dan memerangi berbagai distorsi pasar yang kian meruyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline