Lihat ke Halaman Asli

Faisal Basri

TERVERIFIKASI

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Perbedaan Harga BBM di Indonesia dan Malaysia Kian Melebar

Diperbarui: 2 Juli 2018   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: automotiveit.com

[/caption]Pemerintah Indonesia meninjau harga BBM bersubsidi dan BBM "penugasan" tiga bulan sekali. Terakhir, pemerintah mengubah harga BBM per 5 Januari 2016. Berarti penyesuaian selanjutnya akan dilakukan 5 April 2016.

Sementara itu Pertamina baru saja mengumumkan senarai harga baru BBM non-subsidi yang berlaku mulai 1 Maret 2016. Data berikut berlaku untuk DKI Jakarta.

Di Malaysia harga semua jenis BBM diumumkan pemerintah sebulan sekali. Harga terbaru berlaku mulai 1 Maret 2016.

Sumber: Pertamina dan petrolpricemalaysia.info

Rakyat Malaysia menikmati penurunan harga lebih besar ketimbang rakyat Indonesia. Untuk jenis BBM yang sama (RON 95), penurunan harga di Malaysia sebesar 8,57 persen, sedangkan di Indonesia hanya 1,32 persen. Jika dibandingan untuk kurun waktu yang lebih panjang, perbedaannya semakin jomplang.

SumberZ: petrolpricemalaysia.info dan Bank Indonesia

Harga RON 95 di Malaysia tidak dikenakan pajak. Jika kita tambahkan pajak 15 persen seperti di Indonesia, maka harganya menjadi Rp 5,914 per liter. Sedangkan harga RON 95 di Indonesia per 1 Maret 2016 adalah Rp 8.850 per liter. Perbedaan yang hampir Rp 3.000 per liter sungguh sangat besar.

Lebih membuat miris, harga RON 95 di Malaysia plus pajak 15 persen lebih murah Rp 1.136 ketimbang harga premium di Indonesia yang perbedaan RON-nya sangat besar yaitu 7.

Mengapa pemerintah dan DPR tidak tergerak memertanyakan perbedaan yang mencolok itu. Mengapa tidak dipertanyakan pula "keganjilan peredaan harga antara Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus"?

Saatnya kita menuntut transparansi formula perhitungan harga BBM di Tanah Air, termasuk harga Avtur dan harga BBM untuk kapal yang tak kalah mahalnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline