Lihat ke Halaman Asli

Faisal Ambiya Alfayyed

Mahasiswa - Ilmu Ekonomi Syariah IPB University

Wisata Halal: Potensi di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung

Diperbarui: 27 Maret 2022   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wisata halal adalah kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh komunitas, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah yang diatur oleh Syariah. Wisata halal digunakan oleh banyak orang karena karakteristik universal dari produk dan layanannya. Barang dan jasa pariwisata, objek  dan destinasi pariwisata dalam wisata  halal pada umumnya identik dengan barang, jasa, objek dan destinasi pariwisata, sepanjang tidak bertentangan dengan nilai dan etika syariah. Pariwisata halal bukanlah pariwisata eksklusif untuk muslim karena wisatawan non-Muslim juga dapat menikmati layanan yang sesuai dengan Syariah. 

Indonesia menduduki posisi keenam setelah Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, Thailand, dan Tunisia  terkait pariwisata halal berdasarkan State of the Global Islamic Economic Report 2020/ 21. Dalam laporan  tersebut, telah terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam pengelolaan pariwisata halal di Indonesia. Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh Kementrian Pariwisata untuk menggaet wisatawan muslim mancanegara maupun lokal ke Indonesia.

Mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim yang besar  sekitar 273,5 juta, wisata halal memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia. Setidaknya 10 tujuan ramah Muslim untuk mendukung pengembangan pariwisata halal Indonesia, di antaranya Lombok, NTB, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur Ada. Selain kawasan di atas, masih banyak kawasan yang bisa dimanfaatkan untuk wisata halal, termasuk Pesisir Barat.

Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten termuda yang berada di provinsi Lampung. Pesisir Barat disebut juga sebagai "Bali" Lampung, karena terdapat banyak pantai-pantai indah yang tidak kalah indahnya dari pantai-pantai yang ada di Bali. Selain pantai, terdapat juga  wisata alam berupa  pegunungan, gua-gua, wisata ziarah, ataupun wisata buatan seperti cottage, penginapan dan restoran.

Pesisir Barat sangat bisa dijadikan objek wisata Halal  mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam. Destinasi wisata di Pesisir Barat juga tidak kalah menariknya dengan destinasi lain di Indonesia. Bali misalnya, pantai-pantai yang indah serta penginapan-penginapan juga tersedia di Pesisir barat. Atau Labuan Bajo yang dikenal dengan destinasi laut dan gunungnya yang indah, Pesisir Barat juga memiliki destinasi wisata seperti itu. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadikan Pesisir Barat sebagai kota wisata Halal, seperti ketersediaan berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan wisatawan ramah muslim. Salah satunya adalah ketersediaan makanan halal, minuman halal, fasilitas pendukung ibadah yaitu masjid/mushola dan tempat wudhu, akomodasi halal, merchandise halal, dan layanan halal lainnya.

Keberadaan pariwisata syariah dapat menyokong pertumbuhan ekonomi dengan menghidupkan industri kreatif masyarakat. Salah satu sumber pendapatan daerah merupakan dari sektor pariwisata. Semakin meningkatnyapengunjung wisatawan ke daerah wisata tersebut akan berpengaruh positi terhadap pendapatan daerah tersebut melalui retribusi cottage, GSG, dan retribusi masuk kawasan wisata yang ada didaerah wisata tersebut.

Saat ini sektor pariwisata halal di Pesisir Barat memang belum mampu memberikan kontribusi yang besar dan dampak signifikan bagi perekonomian daerah karna belum tercantumnya pariwisata halal dalam peraturan daerah serta belum terjalin kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Pesisir Barat sebagai pariwisata halal.

Hal ini disebabkan pariwisata di Pesisir Barat belum berkembang secara optimal karena sarana dan prasarana yang belum memadai baik dari segi transportasi maupun akses jalan menuju destinasi wisata tersebut, dan banyak wisatawan yang kesulitan mengakses jalan dan perjalanan yang cukup jauh dari ibu kota Bandar Lampung.

Oleh karena itu, perlu adanya peran pemerintah untuk menyediakan fasilitas di berbagai tempat wisata di Pesisir Barat. Selain peran dari pemerintah, perlu juga dukungan dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Pesisir Barat menjadi kota wisata halal, sehingga Pesisir Barat bisa berkontribusi dalam perkembangan pariwisata halal di Indonesia dan meningkatkan perekonomian daerah kabupaten Pesisir Barat.


Tim Penulis,

Faisal Ambiya Alfayyed

Mahasiswa IPB University

H54190017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline