Pemanenan merupakan kegiatan pemotongan (Tandan Buah Segar) TBS hingga pengangkutan ke Palm Oil Mill. Keberhasilan panen akan menunjang pencapaian produktivitas pokok, keberhasilan panen didukung manajemen panen yang baik meliputi persiapan panen, kriteria matang panen, angka kerapatan panen, sistem panen, rotasi panen, sistem upah (basis panen, premi panen, dan denda panen). Oleh karena itu berikut rangkuman kegiatan nya.
Persiapan panen merupakan proses krusial yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemanenan TBS. Persiapan yang dilakukan dengan tepat, dapat menunjang keberhasilan panen. Kegiatan persiapan panen yang dilakukan berupa pembagian seksi potong buah, penyediaan tenaga kerja pemanen, penyiapan alat kerja panen dan penetapan ancak pemanen.
Penjelasan kegiatan persiapan panen dilakukan setiap antrian pagi oleh masing-masing kemandoran. Dalam antrian pagi juga dijelaskan mengenai kriteria buah matang, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemanenan.
Kriteria matang panen yang dipakai di Perkebunan Swasta biasanya yaitu jumlah brondolan yang terlepas dari tandannya dan jatuh ke piringan secara alami atau dengan istilah lain menghasilkan brondolan dalam jumlah tertentu. K
Penetapan TBS yang siap dipanen untuk Perkebunan Swasta adalah 4 brondolan/janjang yang jatuh ke piringan pada seluruh umur Tanaman Menghasilkan (TM). Mengikuti kriteria panen dilakukan untuk meningkatkan hasil panen dan rendemeen Tandan Buah Segar kelapa sawit.
