Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNS Mengajak Membuat Bekatul Crispy, Wujudkan UMKM Mandiri di Desa Nepen, Teras, Boyolali

Diperbarui: 10 September 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Bekatul merupakan lapisan pelindung beras. Bekatul sebagai lapisan terdalam beras, memiliki tekstur lebih halus dari sekam dan dedak. Bekatul biasanya digunakan untuk makanan ternak. Selain itu, ternyata bekatul dapat dimanfaatkan menjadi camilan atau snack yang memiliki cita rasa lezat. 

Inovasi pengolahan bekatul dilakukan oleh Kelompok 144 KKN Tematik UNS Membangun Desa. Salah satu program kerja utama yang dilakukan yakni berupa Pengembangan Produksi Bekatul Menjadi Produk Bekatul Crispy. Bahan utama dalam pembuatan Bekatul Crispy ini adalah bekatul yang memiliki harga relatif terjangkau dan dapat dengan mudah ditemukan di tempat penggilingan padi. 

Program kerja pengolahan Bekatul Crispy ini dilakukan Mahasiswa KKN yang berlokasi di Desa Nepen, Kecamatan Teras , Kabupaten Boyolali. Penyelenggaraan Sosialisasi Pembuatan Produk Bekatul Crispy melibatkan masyarakat yakni Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) desa Nepen. 

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Minggu (22/8/2021) di posko KKN Desa Nepen, Teras, Boyolali. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan warga Desa Nepen sekitar 15 orang. Selama sosialisasi berlangsung antusiasme masyarakat cukup tinggi karena inovasi olahan dari bekatul ini menjadi hal baru dan menarik bagi mereka. 

Dokumen pribadi

Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan beserta cara pembuatan Bekatul Crispy:

Alat : 1 Mangkok besar, 1 mangkok kecil, 1 mangkok sedang, kompor, oven kompor, loyang, baking paper/baking mat, spatula, mixer , piping bag, timbangan

Bahan : 40 gram Bekatul sangrai , 40 gram tepung terigu protein sedang, 5 gram susu bubuk, 50 gram mentega, 70 gram gula halus, 1 sdt perisa makanan, 70 gram putih telur

Cara membuat :

  1. Masukkan mentega dalam mangkuk besar dengan temperatur suhu ruangan(jika menggunakan mentega tawar tambahkan garam secukupnya) 
  2. Lalu tambahkan gula halus dan perisa makanan
  3. Kocok mentega, gula dan perisa hingga mentega menjadi agak pucat dan tercampur rata
  4. Setelah itu tambahkan putih telur secara bertahap hingga tercampur rata
  5. Lalu campurkan tepung terigu serta bekatul sangrai dan aduk hingga rata dan berbentuk seperti pasta
  6. Panaskan terlebih dahulu oven dengan suhu rendah
  7. Sembari menunggu oven siap digunakan, cetak adonan bekatul menjadi bulatan-bulatan pipih berdiameter sekitar 8 cm atau sesuai selera dialasi dengan baking paper/silicone pad
  8. Jika oven sudah siap dipakai, masukkan adonan yang sudah dicetak dan diberi topping
  9. Panggang bekatul sekitar 15-25 menit dengan api kecil jika menggunakan oven kompor dan 22 menit dengan suhu 120°c
  10. Setelah matang, keluarkan bekatul dan diamkan terlebih dahulu sebelum dilepas dari alas panggang
  11. Kemas bekatul crispy dalam wadah kedap udara agar lebih renyahnya lebih tahan lama

Melalui sosialisasi ini mahasiswa berharap mampu memberdayakan masyarakat desa Nepen. Selain itu agar pembuatan produk Bekatul ini terus berlanjut sehingga dapat terbentuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang mandiri dan dapat mendatangkan keuntungan sehingga menjadi sumber pemasukan yang lain bagi masyarakat sekitar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline