Lihat ke Halaman Asli

UPH Expo 2017 Kedatangan Tiga Ambassador of UPH

Diperbarui: 3 Agustus 2017   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia kampus, pasti ada organisasi dan beberapa orang yang mewakili kampus atau sebagai representasi dari kampus itu sendiri. Universitas Pelita Harapan pada UPH Expo 2017, mendatangkan alumni Ambassador of UPH dan juga pemenang Ambassador of UPH sebagai tamu talkshowpada hari Sabtu 29 Juli 2017 di Lippo Mall Puri. UPH ingin menghimbau bahwa berperan aktif di kampus merupakan hal yang sangat bermanfaat, terutama bergabung dalam organisasi UPH.

Grady Mathias, pemenang Ambassador of UPH 2017, pada tahun pertamanya meraih IPK 4.00 dan merupakan mahasiswa dari jurusan Applied Mathematics 2016. Menurut Grady, kunci terpenting dalam belajar adalah belajar akan sesuatu yang kita bakati, dan kita sukai.

"Karena ini belajar, kita akan keluar zona nyaman. Hidup yang berarti adalah hidup yang teruji keluar dari zona nyaman," ungkapnya.

Firman Daud, yang merupakan alumni UPH angkatan 2014 jurusan Hubungan Internasional dan sekaligus Ambassador of UPH angkatan pertama menyutujui ungkapan Grady. Menurutnya, banyak takut untuk memulai hal baru, tetapi disini justru how to we expanding menjadi berkat untuk orang lain.

"Sekarang pun saya bekerja di UPH. UPH membuat saya berhasil, dan totally become a different person," kata Friman.

Selain kedatangan dua laki-laki tersebut, perempuan jurusan Hubungan Internasional 2014, Debby Tanles, juga ikut memperbincangkan pengalamannya selama di Ambassador of UPH.  Debby Tanles tertarik masuk UPH karena value dan visi UPH, serta organisasi UPH yang banyak memberi pelajaran salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

"BEM kita spirit of excellence,  sebuah value yg ud turunin turun temurun. Sriprit yang muncul adalah mandat oleh Allah, bagaimana Allah menunjukkan dirinya bagi diri kita lewat organisasi. Semua aspek berpengaruh; pressureyang tinggi dan mencakupi bagaimana mensejahterakan 10000 mahasiswa," ujar Debby.

Debby sebagai Vice PresidentBEM UPH pada tahunnya mengatakan bahwa BEM yang dimiliki UPH mengajarkan bagaimana leadership become real. Ia pun menghimbau teman-teman yang baru masuk di UPH dapat mempelajari sebanyak-banyaknya seperti yang telah Debby pelajari.

Menurut ketiga Ambassador of UPH itu, perubahan-perubahan sebelum dan setelah masuk dari UPH sangat banyak. Perubahan dari sisi leadership and vision,perubahan mengatasi rasa takut untuk keluar dari zona nyaman, perubahan dapat memecahkan masalah, dan bersosialisasi dengan orang lain. Pengalaman mereka selama di UPH dan Ambassador of UPH sangat berkesan, mulai dari karantina sampai dengan grand final.

"Untuk membuat suatu proyek dan berkepanjangan, kita harus menjadi pribadi yang dapat melayani orang lain," tutup Firman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline