Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Longing

Diperbarui: 28 Desember 2018   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seketika rindu itu menyeruak

Hadir diantara celah-celah asa yang terselubung

Tak mampu ku cegah karna tak kulihat kedatangannya

Tak mampu ku tolak,

Disebabkan ia terlanjur berada di tepian pelupuk dan aku sendirian untuk melawannya.

Hey, kamu yang sedari awal adalah orang asing

Kini kita kembali menjadi asing setelah kita memutuskan untuk saling diam

Ya, diam-diam aku berharap kau muncul

Dan diam-diam kau pergi dan meninggalkan kenangan untuk nikmati

Atau sebenarnya,

Kita sama-sama tau bahwa keheningan ini adalah takdir kita sedari awal??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline