Lihat ke Halaman Asli

Fairuzzabadi

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora Universitas Darussalam Gontor

Terluka tapi Tak Berdarah

Diperbarui: 22 Desember 2022   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Suatu hal yang saat ini sedang ku fikirkan berkali-kali. Yaa itu lah "CINTA" sudah banyak penafsiran perihal kata-kata tersebut dan sangat memiliki arti yang beragam dari penilaian berbagai orang. Aku bingung apa yang harus kulakukan ketika menghadapi kejadian ini. Sulit rasa nya bagiku untuk bisa menghindari bahkan ingin sekali menjauhinya. 

Ya Tuhan.... Mengapa ada pertemuan itu yang membuat aku mengenalnya. Andai saja aku bisa mengulang dan memutar waktu, mungkin saja aku tidak ingin mengenalmu. Rasa ini sungguh tak wajar, bagaimana bisa aku dapat memiliki perasaan yang begitu dalam kepada nya. Tetapi, pada akhirnya aku lebih memilih untuk pergi dibandingkan harus terus bersamanya.

Benarkah ini "CINTA" aku pun selalu membayangkan dirinya, mulai ada rasa rindu, dunia seolah-olah terhenti karena nya. Apakah bisa diriku memilikimu? Pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang di telinga ku. Dia selalu menguatkan ku di saat ku terjatuh dan rapuh namun, apa yang bisa kubalaskan hanya berkata "Aku gpp kok, g ada masalah sama sekali". Dia pun bilang "Bohong!, perasaan aku nih berkata lain loh Kak".

Ternyata benar yah, menahan rasa itu tak mudah dan sangat berat. Kalah.... ku akui aku Kalah....

cinta ini pahit dan tak harus kumiliki tetapi, jika aku bisa. Insya Allah aku akan kembali dan merubah takdir ini. Meskipun rasa nya tak mungkin walaupun ku mau. Aku tak mampu tuk bertahan tanpa hadir mu disisiku dan menemani langkahku. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline