Lihat ke Halaman Asli

Fairuz Fasyah

Mahasiswa

Tanggapi Isu Kenaikan Harga Bapok Menjelang Nataru, Presiden Jokowi Kunjungi Pasar-pasar di NTT untuk Cek Harga Kebutuhan Pokok

Diperbarui: 15 Desember 2023   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjelang akhir tahun 2023 mayoritas bahan pokok seperti gula, beras, dan cabai mengalami lonjakan harga yang senantiasa fluktuatif. Kenaikan harga bahan pokok ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya akibat kurangnya pasokan barang kebutuhan pokok yang mempengaruhi meningkatnya harga barang kebutuhan pokok. Selain itu, faktor lain seperti perubahan harga bahan baku serta naiknya biaya produksi juga turut andil menciptakan masalah kenaikan bahan pokok yang terus berulang setiap menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

Badan Pangan Nasional mengungkap harga beras medium per 3 Desember 2023 mengalami kenaikan harga 0,38% menjadi Rp13.230 per kilogram. Begitupula dengan beras premium yang naik 0,87% menjadi Rp15.120 per kilogram.Tidak hanya beras, Bapans juga mengungkap kenaikan harga bahan pokok lain seperti cabai merah keriting dan daging ayam ras yang meningkat sekitar 2% dari harga kemarin.

Menanggapi isu diatas, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, pada 5 Desember 2023 untuk menyapa masarakat serta mengecek harga jual bahan pokok di sana. Kunjungan Presiden Jokowi turut didampingi oleh Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, Arief Prasetyo Adi selaku kepala Badan Pangan Nasional, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco, serta Ayodhia Kalake sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur.

Seusai pemantauan, Presiden Joko Widodo menerangkan mayoritas harga bahan pokok pangan yang dijual di Pasar Danga masih tergolong lebih baik jika dibandingkan harga jual di Pulau Jawa. Presiden Jokowi menjelaskan harga jual cabai di Pasar Danga masih berada di kisaran harga 50 ribu per kilogram.

"Saya ke Pasar Danga di Kabupaten Nagekeo ini untuk ngecek itu (harga bahan pangan), tapi saya senang cabai yang di Jawa sekarang harganya 80 (ribu rupiah), di sini hanya 50 ribu," ujar Presiden Jokowi dengan wajah senang.

Kemudian, Presiden Jokowi turut menyampaikan perihal harga jual bawang merah di Pasar Danga yang juga lebih murah dibandingkan dengan harga jual di Pulau Jawa, yakni berkisar Rp15.000 per kilogram. Presiden Jokowi menerangkan kondisi ini dapat terjadi karena baiknya kualitas produksi bahan pokok di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

"Bawang merah juga di Jawa Rp24 ribu, Rp26 ribu, di sini Rp15 ribu karena memang produksinya menurut saya baik, bawang merah ada ditanam di sini, cabai rawit juga ditanam di sini, sehingga harganya betul-betul harga yang baik," tuturnya di hadapan awak media.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Danga, NTT sekitar pukul 10.00 WITA dan disambut dengan antusias oleh warga Nagekeo yang telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi dan berkumpul di sekitar wilayah Pasar Danga. Saat memasuki area pasar, Presiden Jokowi juga disambut oleh iringan musik 'Ndoto' yang dikenal sebagai alat musik tradisional asal Nagekeo untuk memeriahkan kunjungan Presiden di Pasar Danga.

Tidak hanya memantau harga jual bahan pokok di Pasar Danga, Presiden Jokowi juga memberikan sejumlah bantuan dan sembako kepada warga sekitar dan penjual-penjual disana. Presiden Jokowi juga turut ikut membeli sejumlah barang dagangan yang dijual di pasar tersebut, diantaranya yaitu buah mangga.

"Ini beli mangga. Mangga ada lima kumpul, saya minta hanya Rp40.000. Tadi Bapak kasih uang Rp200.000," ujar Martina salah satu pedagang buah di Pasar Danga yang dibeli dagangannya.

Martina mengungkapkan rasa senangnya kepada Presiden Joko Widodo yang membeli buah dagangannya dihadapan awak media. "Saya terima kasih kepada Bapak Presiden karena ini hari tidak sangka-sangka Bapak Presiden kasih saya rezeki," ujar Martiana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline