Lihat ke Halaman Asli

"Kopi Produkna, Bener Ngolahna, Mandiri Desana"

Diperbarui: 1 November 2021   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengolahan buah dan biji kopi merupakan salah satu komponen penting dalam proses bisnis kopi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Buniara. Pengolahan tersebut akan memengaruhi kualitas kopi yang dihasilkan, sehingga optimalisasi pengolahannya merupakan kunci menuju kopi yang berkualitas.

Oleh karena itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia tengah menjalankan program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M). Pada hari Jumat, 3 September 2021 telah terselenggara seminar ke-2 untuk masyarakat Desa Buniara, khususnya petani dan pelaku UMKM kopi dengan judul "Kopi Produkna, Bener Ngolahna, Mandiri Desana" yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait optimalisasi pengolahan biji kopi. 

Seminar tersebut dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Bahja, Kabupaten Subang Jawa Barat. Adapun penyampaian materi disampaikan oleh Bapak Ana Setiana, pengurus koperasi produsen Gunung Luhur Berkah.

Seminar ini merupakan seminar kedua dari rangkaian kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dengan judul "Sosiologi Kumawula": Ngawangun Buniara nu Teuneung tur Parigel (Sosiologi Mengabdi: Membangun Buniara yang Terampil dan Mandiri). 

Tujuan dari program P2M ini adalah untuk mengoptimalkan proses bisnis UMKM kopi di Desa Buniara dengan mengedepankan strategi pentahelix melalui dukungan kecanggihan teknologi, dengan meningkatkan produktivitas dan wawasan masyarakat Buniara dalam bidang pengelolaan tanaman kopi, pengemasan, hingga pemasaran yang berdaya saing secara nasional maupun global. 

Optimalisasi tersebut direalisasikan dengan menggabungkan kopi sebagai produk unggulan Desa Buniara dengan teknologi dan literasi bisnis modern, melalui aplikasi e-commerce yang dapat digunakan dalam penjualan kopi dan literasi berbagai jenis kopi. Melalui penggabungan tersebut, diharapkan Desa Buniara dapat meningkatkan hasil penjualan kopi yang bermuara pada terbentuknya komunitas desa yang mandiri.

Pematerian mengenai pengolahan buah dan biji kopi yang baik dan benar meliputi langkah-langkah pengolahannya, termasuk sortasi buah kopi dengan benar, proses pengeringan yang tepat setelah sortasi dilakukan, pengupasan kulit buah kopi setelah selesainya proses pengeringan, dan diakhiri dengan pemilihan biji kopi setelah pengupasan langkah awal dalam pembuatan kopi. 

Pematerian beserta diskusi dan tanya jawab dilaksanakan selama 2 jam dan dihadiri oleh 30 orang dari kalangan petani kopi, organisasi sosial kemasyarakatan, maupun masyarakat umum di Desa Buniara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline