Apa yang Dimaksud dengan CI-BI?
Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa atau disingkat menjadi CIBI merupakan konsep yang muncul bagi anak yang memiliki ciri khas dan kualifikasi personal sebagai individu yang mempunyai kemampuan menonjol dan menunjukkan adanya potensi dari dalam dirinya serta berbeda dibanding anak pada umumnya. Mereka yang diberi label CI-BI oleh lingkungannya lebih mudah rentan terhadap kejenuhan, kelelahan, atau keresahan yang akhirnya menyebabkan masalah mental dan emosi.
Kejenuhan anak berbakat ini dapat menjadi rasa lelah yang berawal dari ketidakseimbangan antara individu dengan lingkungan pendidikan yang didapat. Hal ini seringkali muncul akibat terlalu banyak memainkan peran, memiliki sedikit kendali, atau kurangnya jeda dalam menjalankan aktivitas di dunia pendidikan. Faktor utamanya adalah lingkungan pendidikan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai mereka.Karakteristik perfeksionis, rasa ingin tahu yang tinggi serta berani mengambil risiko ini membuat anak bertanggung jawab atas rutinitas yang dijalani sehingga durasi jenuh kian memuncak.
Tanda-Tanda Kejenuhan pada Anak CI-BI
Hal-Hal yang Menandai Kejenuhan peserta didik CI-BI (Yusuf:2011) antara lain:
- Reaksi fisik yang ditandai dengan munculnya kelehan fisik seperti kesulitan tidur, merasa sakit kepala, telapak tangan sering berkeringat, masalah pada pencernaan, pegal-pegal, dan lainnya
- Reaksi emosional ditandai dengan munculnya reaksi dari perasaan yang merasa diabaikan, tidak memiliki kepuasan, cemas, overthingking tentang banyak hal
- Reaksi perilaku atau behavioral ditandai bersikap agresif, membolos, dan berbohong untuk menutupi kesalahan
- Reaksi proses berpikir, ditandai dengan kesulitan konsentrasi, perfeksionis, berpikir negatif hingga tidak memiliki priotitas hidup.
Strategi Mengatasi Kejenuhan Anak CI-BI
Usaha yang diperlukan dalam mengatasi permasalahan adalah menggunakan strategi Koping. Mengutip pernyataan, Lazarus dan Folkman (1984:141) mendefinisikan Koping mengacu pada sesuatu yang dilakukan individu untuk mengatasi tuntutan yang membebani karena diluar kemampuan diri individu. Sedangkan Waiten dan Lloyd (Yusuf: 2011) mengemukakan koping merupakan upaya-upaya untuk mengatasi, mengurangi atau mentoleransi ancaman yang membebani perasaan karena stress.
Terdapat dua kategori dalam strategi koping menurut Lazarus & Folkman (1984: 148-150) sebagai berikut:
- Problem focused coping merupakan usaha individu dalam mengatasi stress dengan cara mengatur dan mengubah masalah atau lingkungan yang menyebabkan terjadinya tekanan. Tujuan dari problem focused coping untuk mengurangi tuntutan dari lingkungan menekan atau memperluas sumber daya untuk mengatasinya.
- Emotion focused coping adalah suatu usaha indivu dalam mengatasi stress dengan mengatur respon emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang penuh tekanan.
Koping bukan sebuah proses yang berdiri sendiri melainkan berpengaruh dari berbagai tuntutan dan sumber daya yang terdapat di lingkungan. Lazarus & Folkman (1984:159) membedakan sumber koping berdasarkan kaitannya dengan individu mapun lingkungan. Sumber-sumber yang berasal dari diri individu meliputi kesehatan dan tenaga, keyakinan yang positif, kemampuan memecahkan masalah. Sementara Sumber yang berasal dari lingkungan meliputi dukungan sosial dan sumber daya material.
Mempertimbangkan Suatu Hal untuk Kebaikan Anak
Kemudian, pertimbangkan hal-hal lainnya yang bisa membantu anak untuk termotivasi dan menjadi dirinya kembali. Menjalin hubungan yang baik antara anak dengan orang tua ialah fokus utama keberhasilan anak CI-BI berprestasi di sekolah, meyakini anak dengan dukungan positif, membuka komunikasi yang asik dan terbuka untuk memberikan masukan maksimal. Selain itu, bisa berbicara atau sharing cerita dengan teman sebaya, sanak saudara, mentor, psikolog, atau individu-individu Cerdas dan Bakat Istimewa lainnya. Karena dengan upaya ini antara anak dengan pihak lain mengetahui situasi sebenarnya. Sebab semua anak-anak di dunia ini cerdas dan memiliki rasa ingin tahu besar, penuh humor, dan kasih sayang.