Lihat ke Halaman Asli

Rumah Baca ID Bertekad Wujudkan Budaya Membaca Sejak Usia Dini

Diperbarui: 29 Desember 2016   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mewujudkan budaya membaca sejak anak-anak, begitulah harapan Pengurus Rumah Baca Indonesia (Rumah Baca ID) dalam pelaksanaan program acara "Anak Membaca, Harapan Bangsa" pada Minggu, (11/12), bertempat di Sekretariat Rumah Baca ID yang beralamat di Dusun Bungkandang, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep tersebut.

Dipimpin langsung oleh koordinator acara, Moh. Imroni Yusuf yang merupakan Pengurus Rumah Baca ID, membuka acara dengan mengajak anak-anak yang hadir dalam acara tersebut bermain game edukasi anak dan dilanjutkan dengan menjelaskan manfaat membaca bagi sumbangsih pengetahuan mereka selama masih menempuh pendidikan formal yang keseluruhan pesertanya merupakan murid Sekolah Dasar (SD) dari berbagai lembaga penyelenggara pendidikan.

Tidak hanya itu, Imroni juga memberikan trik agar tidak mudah bosan membaca buku. "Kalian hanya butuh keinginan kuat untuk secara berkala mulai membaca dengan teratur". Setiap hari, kalian harus punya target untuk membaca buku. Misalkan, saat bangun tidur setelah mandi, sebelum berangkat ke sekolah, kalian sudah membaca minimal satu halaman dari sebuah buku. Pun setelah pulang sekolah, luangkan waktu kalian sebelum istirahat tidur siang dengan membaca minimal satu halaman lagi. Kemudian, sebelum tidur juga demikian. Jadi, dalam waktu dua puluh empat jam (sehari-semalam) kalian sudah membaca tiga halaman dari sebuah buku. Terangnya.

"Anak Membaca, Harapan Bangsa" yang diikuti oleh enam orang anak-anak di sekitar lingkungan Rumah Baca ID, sangat bersemangat dalam mengikuti jalannya acara tersebut, sehingga mereka tertarik untuk memulai membiasakan diri dengan membaca buku cerita atau buku pelajaran yang mereka miliki kedepannya.

"Saya akan membiasakan diri dengan membaca buku pelajaran dan buku cerita sejak saat ini, dan seterusnya kedepan". Ungkap Suhaemi, salah satu peserta acara saat memberikan komentar pada pemaparan trik oleh Imroni sebagai fasilitator.

Sementara itu, Ahmad Fairozi, selaku pendiri Rumah Baca ID, mengungkapkan, dengan adanya acara ini, kami berharap anak-anak sadar dan dapat tertarik untuk memulai kebiasaan membaca dan membudayakan baca buku.

"Kami berkomitmen, meski dengan keadaan yang serba minim fasilitas, akan tetap mensosialisasikan gerakan sadar membaca, terutama untuk usia dibawah sepuluh tahun". Tutur Ahmad Fairozi, yang akrab disapa Fairozi ini.

Untuk selanjutnya, program acara "Anak Membaca, Harapan Bangsa" ini akan kami upayakan untuk diikuti oleh anak-anak usia dini dengan jumlah lebih banyak lagi.

Fairozi mengungkapkan, karena ini masih masuk kategori program baru Rumah Baca ID, peserta yang hadir pun masih terbatas, tapi kita akan tingkatkan partisipasi anak-anak usia dini untuk acara serupa selanjutnya, dengan lebih aktif lagi mengajak dengan mensosialisasikan lebih masif lagi terhadap masyarakat.

Acara dimulai sejak pukul 9.00 WIB, dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Seluruh peserta yang terdiri dari anak-anak usia dini tersebut, mengikuti acara dengan penuh semangat dan sangat antusias.

"Kami merasa bahagia dan punya pengalaman baru". Ungkap Moh. Edy, saat ditanya usai mengikuti rangkaian acara tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline