Si Kembar dari kota Paris Van Java, yapsss.. pengusaha muda bernama Dzaky Muhammad Abdullah Rahim & Naufal Muhammad Abdullah Rahim, dua pemuda yang masih berusia sangat belia (18 Tahun) yang memulai bisnis mereka di tengah pandemi Covid-19.
Berawal dari Hobi dengan kunci Ketekunan dan pantang menyerah, dua pemuda yang dari SMA sudah menekuni dunia perdagangan, mulai dari dagang jajanan ringan di sekolah dengan berkeliling setiap kelas hingga pada akhirnya bisa membuka bisnisnya sendiri,
Konten Tik-Tok yang viral dimanfaatkan Si Kembar untuk memulai usahanya, bisnis ini tidak langsung menjual Burger begitu saja, beberapa makanan dicoba untuk di jual seperti keripik, namun tidak cocok karena berbagai kendala dan pada akhirnya Si kembar teringat dengan salah satu menu yang di sukainya, yaitu roti.
"bagaimana caranya agar Roti ini bisa menarik pelanggan, yaitu dengan inovasi baru yang sebelum-sebelumnya belum pernah ada" ujar Dzaky pada salah satu event Webinar, akhirnya jadilah sebuah Burger namun dengan tampilan berbeda, munculah Burgerchill ini dengan slogan "Gak Cukup Satu".
awalnya Si Kembar menjual dagangan dengan sistem pre-order, karena terbatasnya modal. bisnis Burger ini semakin hari semakin banyak peminatnya dan setelah hampir satu tahun berjalan, Si Kembar bisa membuka Tempat Nongkrong (kedai BurgerChill).
satu kalimat yang sangat bisa menginspirasi kita semua dari Si Kembar yaitu "Kalau Kita mempunyai Mimpi besar, perkecil Ekspektasi, Perbanyak Aksi".
SEMOGA BERMANFAAT_-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H