Mahasiswa KKN tematik Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya ( UNUSA) Prodi S1 Keperawatan kelompok 18 mengadakan penyuluhan mengenai PHBS dan Scabies,dengan tujuan agar santri Pondok Pesantren As-Syafi'iyah sadar akan kesehatan, memiliki pengetahuan bersih dan sehat untuk menerapkan pada perilaku kehidupan sehari-hari.
Dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari maka mampu menolong diri kita sendiri maupun termasuk orang-orang disekitar kita dalam bidang kesehatan yang memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat dan juga mencegah penyakit kulit seperti scabies maupun penyakit lainnya. Menjaga perilaku hidup bersih dan sehat bisa dengan berbagai contoh yang bisa diterapkan seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, mengonsumsi jajanan sehat, membuang sampah pada tempatnya, melakukan kerja bakti bersama para warga pondok pesantren untuk menciptakan lingkungan yang sehat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok dilingkungan pondok pesantren, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga yang teratur.
Memberikan pengetahuan mengenai PHBS sangat penting agar warga pondok pesantren As-Syafi'iyah sadar akan kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan. Dan juga kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kesehatan dan memenuhi tandar kesehatan. Program PHBS bisa dimulai hal kecil dan simple seperti mencuci tangan, melakukan personal hygine. Dengan adanya program PHBS dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan warga pondok pesantren As-Syafi'iyah agar sadar, mau, dan mampu melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Dan dengan kita menjalankan perilaku-perilaku melakukan PHBS, warga pondok pesantren As-Syafi'iyah berperan aktif dalam gerakan kesehatan dipondok pesantren seperti memelihara dan meningkatkan kesehatan,mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan,mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit, bisa melakukan dengan mulai hal ringan seperti mencuci tangan dengan sabun, menerapkan personal hygine pada kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan cuci tangan menggunakan sabun,merupakan salah satu upaya melindungi diri dari ancaman penyakit yang bisa saja menyerang dirikita. Adapun waktu yang tepat untuk mencuci tangan seperti pada saat sebelum dan sesudah sarapan, makan siang dan makan malam, setelah dari toilet, sewaktu mandi, setelah bersin dan batuk, setelah pakai gadget atau benda elektronik lainnya, dan sebelum dan sesudah merawat orang sakit.
Selain mencuci tangan dengan sabun kita juga harus menerapkan personal hygine didalam kehidupan sehari-hari. Personal hygine merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Pemenuhan personal hygine diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Tujuan melakukan personal hygine, meningkatkan derajat kesehatan seseorang, memelihata kebersihan diri seseorang, memperbaiki personal hygine yang kurang, pencegahan penyakit,meningkatkan percaya diri seseorang, menciptakan keindahan. Macam -- macam personal hygine, mandi, perawatan kulit, perawatan mulut, perawatan mata, hidung dan telinga, perawatan rambut, perawatan genetalia.
Tidak menjaga peronal hygine memiliki dampak pada kesehatan tubuh kita seperti munculnya penyakit seperti scabies, gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeki pada mata dan telinga serta gangguan fisik pada kuku.
Scabies yang biasa dikenal sebagai penyakit gudig, kudi, budukan atau agogo. Penyakit scabies ini merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tunau atau kutu Sarcoptes Scabiei dan merupakan infeksi kulit yang disebabkan Sarcoptes scabies tungau, berukuran kecil yang hidup didalam kulit penderita. Adapun tempat-tempat yang bisa menjadi tempat berumbuhnya seperti dibantal atau kasur, dibarang yang berbulu,ditempat yang lembap. Dan anggota tubuh yang paling banyak terserang scabies seperti daerah lipatan tubuh, telapak tangan dan kaki, ela-sela jari, daerah jenis kelamin.