Lihat ke Halaman Asli

Cara Mudah Usir Nyamuk! Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Tanaman Serai Sebagai Spray Anti Nyamuk

Diperbarui: 5 Februari 2023   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Giritontro, Wonogiri (20/01). Nyamuk merupakan serangga yang banyak kita jumpai sebagai pembawa penyakit berbahaya bagi manusia, seperti penyakit kaki gajah, malaria dan demam berdarah dengue. Pemberantasan nyamuk sebagai vektor penyakit banyak dilakukan dengan mengurangi populasi atau memutus siklus hidupnya. Di antaranya, penolak kimia sintetik seperti Diethyltoluamide (DEET), Dichlorovinyldimethylphosphate (DDP), Malathion, Parathion, dan lain sebagainya. Terus menggunakan bahan kimia ini membuat nyamuk kebal, selain merugikan kesehatan manusia.

Untuk mengurangi penggunaan bahan kimia sintetik pada nyamuk, disarankan untuk mengoptimalkan penggunaan tanaman yang memiliki kemampuan insektisida alami, khususnya untuk nyamuk. Serai wangi mengandung komponen minyak atsiri yang sering disebut minyak atsiri. Minyak atsiri serai mengandung 3 komponen utama yaitu sitronelal, sitronelol dan geraniol. Serai merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis, dan memiliki aroma yang kuat yang dapat mengusir nyamuk. Bahan yang diperoleh dari serai juga telah terbukti efektif dalam mengusir serangga lainnya seperti kecoa dan tungau. Selain itu, penggunaan spray anti nyamuk yang menggunakan bahan dasar serai juga lebih aman bagi manusia dan lingkungan, karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.

Dari pengamatan yang sudah dilakukan, masih didapati bahwa kebanyakan masyarakat masih memanfaatkan serai sebatas hanya sebagai bahan masakan. Dikarenakan masih kurangnya kesadaran pemanfaatan serai sebagai pengusir nyamuk, maka mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023 Faiq Faturahman menginisiasikan edukasi pemanfaatan tanaman serai sebagai bahan pembuatan spray anti nyamuk alami.

Sasaran dari program kerja ini adalah warga desa, terlebih khususnya kepada ibu-ibu PKK. Hal ini ditujukan karena para ibu-ibu dirasa lebih tepat untuk diberikan sosialisan dan praktik mengenai pembuatan spray anti nyamuk ini. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi berupa sosialisasi bahaya nyamuk terutama nyamuk demam berdarah. kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi pemanfaatan serai sebagai bahan pembuatan spray anti nyamuk, dan yang terakhir adalah praktiik pembuatan spray anti nyamuk.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline